Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Gadjah Mada Bukan dari Jawa, Ia Berasal dari Tempat ini

Gadjah Mada Bukan dari Jawa, Ia Berasal dari Tempat ini

Sang legendaris yang identitas aslinya masih kontroversial tak pernah hilang dari perdebatan para sejarahwan Indonesia. Ia selalu dikenang sebagai sang penyatu Nusantara dan pemberani. Ia adalah Patih Gadjah Mada. Walaupun ia sangat populer sejak masa kerajaan Majapahit di Jawa tapi identitasnya belum jelas.



Banyak sejarahwan mengklaim Gadjah Mada berasal dari tanah Jawa. Hal ini sudah tercatat dalam buku-buku sejarah yang diajarkan di lembaga-lembaga sekolah. Oleh karena itu, orang yang membaca buku tersebut menjadi ikut percaya bahwa Gadjah Mada adalah orang Jawa. Ya, seringkali, siapa yang jago menulis, ia akan menjadi pemenang dalam memengaruhi orang. Pertanyaanya, apakah Gadjah Mada berasal dari Jawa?

Untuk menelusuri asal Patih Gadjah Mada bukanlah hal yang mudah. Sebab sampai saat ini masih terdapat banyak versi tentang asal-usulnya. Ia memang diakui pernah hidup dalam lingkaran kerajaan majapahit tapi bukan berarti ia juga adalah orang Jawa.

Bukti asal-usul Gadjah Mada di Jawa sendiri masih sangat kontroversial. Masing-masing daerah di Jawa saling mengklaim. Karena itu, sampai saat ini, belum dipastikan Gadjah Mada berasal dari jawa.

Gadjah Mada orang NTT?

Patut diakui bawa hampir setiap daerah mengklaim Gadjah Mada berasal dari tempat mereka. Selain di Jawa, orang Lombok juga mengklaim Gadjah Mada dari NTB. Orang Bali pun demikian. Semua itu tidak salah. Sebab sebuah sejarah memiliki cerita yang berbeda-beda. Sejarah asal usul Gadjah Mada bukan monopoli satu daerah saja.

Baca Juga Gajah Mada ke Pantar-Alor, NTT

Terlepas dari itu, beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur juga memiliki versi tersendiri. Misalnya orang Rote juga mengakui bahwa Gadjah Mada adalah nenek moyang mereka. Buktinya ialah di daerah tersebut masih ada sumur milik Gadjah Mada.

Selain orang Rote, di daerah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT juga telah ditemukan sebuah situs sejarah yang diklaim milik Gadjah Mada. Diceritakan bahwa Gadjah Mada pernah menyinggahi tempat itu.

Yang lebih unik dari semua itu, ada sebuah cerita yang masih membutuhkan penelitian lanjutan soal kematian Gadjah Mada di tanah Lomblen, Kabupaten Lembaa, NTT. Beberapa tetua di Lembata mengklaim bahwa Gadjah Mada harus mati di tanah kelahirannya sendiri yakni Lembata. Di Lembata sendiri terdapat sebuah situs yang oleh penjaganya diyakini sebagai tengkorak Gadjah Mada. Situs ini terdapat di Tapolangun, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata dan dijaga oleh bapak Ali Bao.

Lantas, siapa nama asli Patih Gadjah Mada versi Lembata? Beberapa tetua yang saya wawancarai mengatakan bahwa nama asli Gadjah Mada ialah ULU MADO. Nama tersebut dalam bahasa daerah Kedang di Lembata berarti pemimpin perang atau pelindung. Beberapa tetua juga menceritakan masa akhir menjelang kematian Gadjah Mada.

Ia pernah membawa pasukan Majapahit ke kerajaan Munaseli, Pantar Kabupaten Alor untuk sebuah misi pertempuran di daerah Alor. Setelah pertempuran itu, jejak Gadjah Mada menghilang di sekitar kepulauan solor dan Alor. Karena itu, menurut beberapa sumber dikatakan bahwa setelah perang di Pantar-Alor, Gadjah Mada kembali ke tanah asalnya yakni pulau Lembata dan meninggal di sana.

Semua versi sejarah ini mesti terus dicari tahu kebenarannya. Sejarah Gadjah Mada tidak mesti mengambil sumber dari Jawa saja melainkan dari tempat lain. Sebab asal usul panglima majapahit tersebut masih menyisahkan tanda tanya besar hingga kini.

x

Post a Comment for "Gadjah Mada Bukan dari Jawa, Ia Berasal dari Tempat ini"