SANTAPAN SABDA NATAL SIANG 25 Desember 2020
P. Simeon Bera Muda, SVD |
Tema:
Allah menjadi daging yaitu manusia dalam segala kelemahannya.
Kita memakai kata ‘bumi’ dan ‘dunia’
dengan arti yang rata-rata sama.
Umat Allah dalam Kristus. Allah yang
menciptakan bumi itu di dalam Yesaya berdiri di atas gunung supaya bisa lihat
sampai ke ujung bumi dan menyampaikan Kabar Baik. Sebuah berita dari
Allah dan dalam arti penuh yaitu Allah sendiri yang meraja itu membawa
keselamatan kepada Sion yang menjadi pusat dunia sehingga kepada semua orang
sampai ke ujung-ujung bumi yang bukan bulat tetapi persegi empat: utara,
selatan, timur dan barat.
Semua yang
runtuh waktu para musuh datang hancurkan Yerusalem dan seluruh Israel, sekarang
Allah tebus semua, Allah bangun dengan tangan Allah sendiri. Maka semua orang
melihat artinya mengalami dan mendapat keselamatan lengkap yang datang dari
Allah.
Kegembiraan Pemazmur bersama semua
orang yang mengalami keselamatan penuh itu menyanyi, bersorak gembira dan
menggunakan semua alat musik untuk menyatakan kegembiraan mereka di hadapan
Raja, yaitu Tuhan. Semua itu Allah lakukan dengan tangan kanan yaitu tangan
yang paling kuat, tidak ada yang lebih kuat dari Allah.
Tangan Allah
itu kudus artinya Allah hanya menghancurkan dosa dan kejahatan lalu tetap buat
baik sampai semua bangsa, semua orang alami di seluruh bumi, tidak ada satu
orang yang tidak alami Allah yang datang menyelamatkan itu.
Matius berceritera tentang Yesus
lahir di rumah dan Lukas berceritera bahwa Yesus lahir di kandang. Yohanes
berceritera bahwa Yesus Anak adalah itu adalah Firman, Sabda yaitu Allah yang
berbicara dan Allah itu menjadi daging yaitu menjadi manusia dalam segala
kelemahannya.
Dan Allah itu
tinggal bersama manusia, Allah lahir di semua tempat di seluruh dunia. Sabda
itu bukan hanya kata-kata melainkan Anak Allah sendiri yang hadir sejak
menciptakan dunia. Anak Allah itu penuh kasih karunia dan kebenaran artinya
Anak Allah itu adalah Allah dan memberi kuasa kepada semua orang untuk menjadi
anak Allah asal semua orang menerima Anak Allah itu.
Surat kepada orang Ibrani meyampaikan bahwa Allah sejak dulu
berbicara dan sekarang berbicara melalui Anak Allah sendiri. Allah bukan hanya
berbicara dan hadir dalam kata-kata melainkan Allah hadir di dunia, Allah lahir
di seluruh dunia karena Allah mencipta dunia karena Anak Allah itu, Allah
menopang dan menyucikan artinya Allah sendiri membuat sehingga semua orang bisa
memanggil Allah sebagai Bapa dan semua orang menjadi anak Allah di dalam Yesus,
Anak Allah itu.
Umat Allah dalam Kristus. Allah memberi Anak Allah sendiri
masuk ke dalam dunia, menjadi daging, mengambil daging seperti kita, seperti
semua yang ada di seluruh dunia. Dengan menjadi seperti kita dalam segala
kelemahan kita kecuali dosa, Yesus mau membuat kita semua menjadi Anak Allah.
Tentu kita tidak mungkin menjadi seperti Anak Allah.
Tetapi menjadi anak Allah itu karena Allah peranakkan
sendiri bukan dari manusia. Dan Allah memberi kita hidup yang adalah sebuah
tugas. Seperti Yesus kita hendaknya memanggil Allah sebagai Bapa, menjawab
Allah yang memanggil kita ‘anak’ seperti Allah memanggil ‘Anak’ kepada Yesus.
Dan Yesus yang hidup bersama kita menunjukkan bagaimana kita
hidup untuk bisa menjadi anak Allah. Itulah Santapan Sabda yang kita terima.
Yesus juga memberi kita Santapan Tubuh-Darah Yesus sendiri supaya seperti Yesus
menjadi daging yaitu manusia dalam segala kelemahannya, kita dalam segala
kelemahan itu berjuang untuk menjadi anak Allah seperti Yesus.
Ini tugas hidup yang Allah berikan kepada kita yaitu karena
Allah memberi Anak Allah menjadi manusia seperti kita, maka kita berjuang untuk
menjadi anak Allah seperti Yesus dan sampai menjadi saudara-saudari Yesus
sendiri yang menjadi daging seperti kita, satu dari antara kita umat manusia.
Seminari Tinggi
santu Paulus Ledalero – PPKKS (Pusat Pelayanan Kerasulan Kitab Suci) Provinsi
SVD Ende
Post a Comment for "SANTAPAN SABDA NATAL SIANG 25 Desember 2020"
Komentar