Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi pada Anak Usia Dini
Oleh Lusia Astuti Karwayu Kontributor |
Mengapa
penting pendidikan anti korupsi pada anak usia dini?
Berangkat
dari situasi yang terjadi dalam negeri ini, dari desa ke kota, dari pejabat
pemerintahan hingga pada penanggung jawab proyek dan instansi-instansi yang
terkait, kita bisa tegaskan bahwa pendidikan anti korupsi itu sangat penting.
Kasus
korupsi bukan lagi baru untuk kita di tengah dunia dewasa ini. Semakin hari
kasus korupsi semakin marak. Rakyat berteriak meminta setetes air, sedang
pengusaha begitu damai menduduki kursi takhta. Hal ini menunjukkan bahwa betapa
lemahnya mental pejabat-pejabat kita untuk menahan diri agar tidak terjatuh
dalam tindakan korupsi.
Di
era yang semakin modern ini kita di permudahkan dengan berbagai peralatan yang
canggih. Semua serba modern dan karena kehidupan kita yang serba modern dan
juga sikap kita yang tidak puas akan milik kita sendiri, memaksa kita untuk
terpaksa merampas hak dan miliknya orang lain.
Anak
adalah pribadi yang paling jago dalam hal meniru. Dengan demikian, tentu kita
tidak ingin jika anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang kurang baik.
Sebagai orang muda, saya juga tidak ingin jika anak-anak yang adalah generasi
penerus bangsa tumbuh menjadi pribadi yang haus akan miliknya orang lain.
Sadar
akan proses tumbuh kembang anak bukan hanya tanggung jawab orang tua dan guru
di sekolah, saya bersama teman-teman mahasiswi dari STPM Sta. Ursula Ende, pernah
melakukan kegiatan berkaitan dengan pendidikan anti korupsi di kelompok
Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan atau di singkat PKHLK, untuk
mengubah pola pikir anak-anak di desa kami, agar tumbuh menjadi pribadi yang
baik, pribadi yang tidak haus akan hak dan miliknya orang lain.
Mental
kita mestinya diubah. Hidup butuh perjuangan, butuh kerja keras, butuh
kemandirian dan bukan bersifat instan. Ini yang mesti di terapkan pada anak.
Anak belajar untuk senantiasa berjuang, mandiri, sederhana dan bertanggung
jawab atas apa yang sedang dikerjakan. Selain itu, sifat dan tingkah laku anak
harus di bentuk mulai dari dalam keluarga. Anak harus di bekali sikap jujur dan
selalu menghargai hak-hak milik orang lain. Jujur membuat kita lebih terlihat
sederhana. Jujur juga membuat kita jauh dari kemungkinan untuk melakukan
tindakan korupsi.
Selain
nilai-nilai di atas, anak juga harus selalu dibekali dengan kebiasaan hidup
yang lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Selalu bersyukur atas apa yang kita
miliki. Pribadi yang selalu bersyukur tidak akan mudah menginginkan yang lebih
dari apa yang dia terima.
Cukupkan
yang ada pada kita. Hak dan miliknya orang lain tetaplah menjadi hak mereka.
Jangan biarkan sikap egois kita menjadi petaka untuk orang lain. Ops, lupa, menjadi petaka juga untuk
diri kita sendiri selama semua mata masih dalam keadaan tertutup.
Mari,
bekali anak-anak kita dengan perilaku yang jujur, sederhana, kerja keras,
mandiri, peduli, adil dan disiplin. Jangan biarkan mereka meniru perilaku kita
yang tidak baik.
Post a Comment for "Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi pada Anak Usia Dini "
Komentar