Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pandemi Covid-19 Ubah Pola Ibadat

Pandemi Covid-19 Ubah Pola Ibadat

Oleh Sr.Marta,SSpS



K

ehadiran virus corona di bumi persada Indonesia membuat orang menjadi cemas dan takut, bahkan seluruh kegiatan dan aktivitas setiap hari terpaksa harus diberhentikan. Kebanyakan orang mengalami kehilangan pekerjaan dan bahkan kebutuhan hidup setiap haripun tidak bisa terpenuhi. Sungguh, dunia memang sedang berduga.

Perayaan-perayaan besar dalam gereja tidak terjadi seperti biasanya. Semuanya dilakukan secara online. Namun, tidak semua umat yang bisa melakukan terutama di daerah-daerah pelosok terpencil. Dan saat ini seluruh umat Kristen Katolik  di seluruh dunia sedang mempersiapkan diri untuk merayakan hari raya paskah. Perayaan ini identik dengan kebangkitan Yesus Kristus. Paskah juga merupakan suatu peristiwa atau ritual penting dan sakral dalam hidup Yesus. Oleh karena itu perayaan paskah selalu dirayakan dengan meriah.

Perayaan paskah pada tahun ini dan tahun lalu sangat berbeda jauh dengan paskah-paskah pada tahun-tahun sebelumnya. Gedung-gedung gereja yang biasa disesaki oleh umat untuk merayakan  paskah akan terlihat sepih bukan saja terjadi pada hari raya paskah, tetapi hari-hari minggu dan hari pesta besar lainnya dalam tradisi Katolik.

Umat Kristen pada umumnya akan merayakan paskah dalam kebersamaan keluarga masing-masing, agar terhindar dari kerumunan dalam gereja. Sehingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid 19. Bila Kita merayakan paskah dalam suasana kerumun maka kehidupan kita akan terancam. Dalam suasana paskah yang akan datang kita semua diajak untuk memusatkan iman kita kepada Kristus yang akan mati dan bangkit untuk mengalahkan dosa-dosa kita. 

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil pada kepenuhan Allah untuk memberi kesaksian iman kita akan Kristus secara pribadi maupun bersama sebagai satu tubuh. Itulah paskah sejati bagi setiap umat Katolik.

Agar iman kita terus terwujud maka kita diminta untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam situasi apapun. Sehingga kita sungguh-sungguh mengimani Kristus yang akan mati dan bangkit demi keselamatan kita semua. Dalam menyikapi suasana sekarang ini, tentang pandemik covid-19 justru membuat saya secara pribadi semakin buka mata hati dan pikiran untuk lebih memaknai dengan sungguh-sungguh sebuah kehidupan yang telah dihadiahkan oleh Tuhan secara cuma-cuma.

Bumi seolah-olah dikembalikan ke sifat alami. dimana Tuhan mau mengajak kita untuk mengembalikan bumi yang telah disakiti oleh keserakahan manusia. Oleh sebab itu, pandemik covid 19 yang sedang terjadi saat ini merupakan alaram atau suatu teguran keras dari Tuhan kapada kita.

Pandemi covid-19 ini merupakan bumerang dari Tuhan untuk kita sebagai manusia yang telah memporak-porandakam bumi. Di satu sisi kita berpikir bahwa Tuhan begitu tega membuat umat kesayangan-Nya menderita. Pemikiran seperti itu sangat keliru. Mengapa? karena pemikiran dan jalan hidup kita terkadang tidak seiring dengan rencana Tuhan.

Penderitaan Tuhan saat paskah, tidak ada artinya dengan penderitaan yang saat ini kita alami yakni pandemik covid-19. Kalau dibandingkan dengan penderitaan yang dialami Yesus saat dikhianati, dicambuk, memanggul, disalib hingga wafat dan mati di kayu salib. Yesus sungguh mengalami penderitaan yang begitu luar biasa.

Namun, sebagai kaum yang terpanggil kita diajak untuk selalu melihat bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan ciptaan-Nya. Namun Tuhan senantiasa merangkul kita kepada pelukan kasih-Nya, sehingga kita sungguh-sungguh mengalami cinta-Nya yang begitu dasyat dalam hidup kita. Tuhan sudah memberikan segala sesuatunya itu adalah rencana yang tidak bisa kita mengerti. Oleh sebab itu saat ini kita diajak untuk memahami segala sesuatu yang direncanakan oleh Tuhan.

Baca Juga:

  • unik ini asal usul nama-suku bangsa Kedang
  •  viral-militer-indonesia-masuk-16-besar
  •   2021-ini-abu-bakar-baasyir-bebas-murni
  •  ini-tiga-buku-yang-ditulis-ir-soekarno

      

                                                            

  

Post a Comment for "Pandemi Covid-19 Ubah Pola Ibadat"