PKB NTT Dukung Muhaimin Iskandar Calon Presiden 2024
PKB NTT Dukung Muhaimin Iskandar Calon Presiden 2024
W |
Walaupun Pemilihan Umum masih lama – akan terjadi pada tahun 2024 – tetapi nama-nama para figur politisi mulai dimunculkan untuk bertarung.
Selain Puan Maharani,
Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang akan maju berkompetisi, nama
Muhaimin Iskandar juga mulai viral ke tengah publik.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – akrab disapa Gus Ami – tersebut dinilai layak menjadi kepala negara setelah Jokowi.
Hal ini
terkemuka lewat kesepakatan yang dibangun secara internal oleh Lima DPC PKB
Nusa Tenggara Timur pada Musyawarah Cabang (Muscab) PKB untuk zona II wilayah
NTT yang berlangsung di Maumere, Kabupaten Sikka (11/3). Lima DPC tersebut
yakni Flores Timur, Lembata, Sikka, Ende dan Nagekeo.
Dikutip
dari berbagai sumber, PKB NTT bertekad untuk memenangkan Pemilu 2024 baik
tingkat nasional, Provinsi maupun Kabupaten. Untuk konteks Provinsi NTT, lima
DPC PKB tersebut bertekad mengusung Aloysius Malo Ladi sebagai calon gubernur
NTT 2024 yang akan datang. Ia adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB NTT.
Partai berwarna hijau segar atau biasa disebut sebagai lebah PKB yang berspirit rahmatan lil alamin ini selalu bertekad untuk bangkit bersama masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun facebook Patalove Wim
Kedang yang tidak lain adalah sekretaris DPC PKB Lembata, terlihat jelas
komitmen PKB untuk bangkit dan menang pada Pemilu mendatang.
Dalam
video yang berdurasi singkat sekitar 3 menit tersebut, tampak hadir Simeon
Lake, Ketua DPC PKB Lembata periode 2021-2026, juga Begu Ibrahim yang terpilih
kembali menjadi Ketua Dewan Syuro PKB Lembata 2021-2026 dan beberapa pengurus
partai juga turut hadir.
Selain itu, secara internal PKB juga mempersiapkan kader di masing-masing Kabupaten untuk bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah yang rencananya akan berlangsung pada 2024 mendatang. Kesepakatan dan tekad seperti ini mendorong mereka untuk mulai membangun konsolidasi di berbagai wilayah pemilihan dan tentu saja mulai “menjual” kadernya agar dinilai atau diseleksi publik.
Di
tengah hiruk-pikuk serangan virus ganas Covid-19, pergerakkan partai politik
diharapkan untuk tidak egosentris yang berakibat pada umur panjangnya virus
tersebut. Partai politik diharapkan untuk tetap berkontribusi memberantas virus
Corona sebelum gong pesta demokrasi berkumandang. (Editor Rian Odel)