Inilah Sebab Kekalahan Israel dari Portugal

Inilah Sebab Kekalahan Israel dari Portugal

Pertandingan bola kaki piala Euro 2021 merupakan kompetisi bergengsi di tanah Eropa. Oleh karena bergengsi, masing-masing tim sepak bola menyiapkan energi yang prima menghadapi setiap pertandingan di lapangan hijau.

Pertandingan yang terjadi beberapa hari lalu antara Israel melawan Portugal merupakan salah satu contoh bahwa menang dan kalah adalah sebuah takdir dalam dunia sepak bola. Sebelum pertandingan kedua tim tersebut, banyak netizen memprediksi bahwa Israel akan membuat kejutan berhadapan dengan Portugal.

Ada yang memastikan bahwa Israel akan menang satu-nol atas Portugal. Namun, ada yang tetap yakin bahwa Portugal akan menjadi pemenang karena ada Christiano Ronaldo dan Pepe pada barisan belakang. Hasilnya jelas, bintang Juventus tersebut meraih kemenangan bersama rekan setimnya. Portugal menang telak empat-nol atas Israel.

Tentu banyak orang kecewa dan gembira dengan hasil ini. Namun, mau atau tidak, dalam pertandingan sepak bola pasti ada yang harus menangis. Kemudian, sebab-sebab pertandingan juga beraneka ragam. Ada yang datang dari faktor pemain atau pelatih. Juga ada yang datang dari faktor energi atau tenaga. Bayangkan saja jika para pemain sepak bola insomnia, maka hasilnya tentu akan mengecewakan.

Lantas, apa penyebab kekalahan Israel dari Portugal? Apakah faktor pelatih atau pemain? Banyak tafsiran yang dengan tegas manyatakan bahwa kekalahan tersebut dilatar belakangi oleh situasi batin atau psikologis para pemain. Mereka tidak prima. Hal ini dikarenakan kondisi negara Israel yang sedang berkecamuk ulah perang atau konflik politik.

Baca Juga:

• Bukan Hanya Muslim, Yahudi juga Tidak Makan Babi

Perang antara Israel dan Palestina menjadi salah satu alasan utama para pemain Israel tidak garang di lapangan hijau. Memang benar, sebuah pertandingan sepak bola mesti mendapatkan duungan dari banyak faktor. Salah satunya kondisi negara yang kondusif, damai atau tanpa peperangan berkepanjangan. Bagaimana mau bertanding dengan tenang kalau negara sedang berperang atau saling membunuh?