Kabar Gembira, Pasar Wowong di Kedang Sudah Dibuka, Ayo Kunjung
Suasana di Pasar Wowong, Kecamatan Omesuri, Leķmbata |
Pasar Wowong – atau dialek pedalaman disebut wowon – telah beroperasi kembali setelah sekian lama mati. Pasar ini tergolong sebagai salah satu pasar “tua” di wilayah Kedang, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT. Sekitar satu atau dua dekade silam, pasar Wowong termasuk salah satu tempat strategis bagi warga Kedang untuk melakukan aktivitas jual-beli, bahkan sangat ramai dikunjungi.
Pasar Wowong terletak
di Desa Wowong tepat berhadapan dengan laut Sawu, pantai selatan. Jika anda
berkunjung ke pasar ini, bukan hanya ikan, ketupat, kue atau barang jualan
lainnya yang anda temukan melainkan juga ada pemandangan indah yang menghiasi
mata anda. Bukan hanya itu, berdasarkan tuturan para tetua Kedang, lokasi pasar
ini juga menyimpan kisah historis antara orang Kedang dan Pandai di Pulau
Pantar, Kabupaten Alor.
Ada cerita yang
mengisahkan bahwa pada ratusan tahun silam pernah ada Sayin Bayan (perjanjian adat) antara orang Kedang dan Pandai yang
dilangsungkan di tempat yang kini dijadikan pasar Wowong – anda bisa mencari
tahu lagi lebih detail cerita ini ya.
Beroperasi
Setiap Hari Sabtu
Untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Wowong telah dengan resmi membuka
kembali pasar Wowong pada Sabtu (18/9/2021). Hadir pada kesempatan tersebut
yakni pimpinan pemerintahan Desa Wowong, Sang’ud Boli, A. Md selaku Kepala
Desa, Ketua BPD, Abdurahman Durang, Camat Omesuri, inspektorat Lembata, Kepolisian
juga masyarakat Desa setempat.
Salah satu motivasi
membangkitkan kembali aktivitas di pasar Wowong yakni meningkatkan perekonomian
masyarakat. Bukan hanya itu, pasar ini dibuka kembali agar warga Kedang secara
umum tidak terpaku pada beberapa pasar popular di Kedang, misalnya Walangsawa
atau Balauring.
Ketika dihubungi, Senin
(20/9), Jubir Latif Leki, S. Pd selaku Sekretaris Desa, mewakili Pemdes
setempat, mengatakan, pasar Wowong resmi beroperasi pada Sabtu tanggal 18
septeber 2021 dan akan berlanjut setiap Sabtu dalam sepekan. Lebih lanjut,
salah satu bakal calon Kades Wowong periode 2021/2027 tersebut menjelaskan,
respons masyarakat sangat positif menyambut hadirnya kembali Pasar Wowong yang
kini akrab disebut sebagai pasar wisata karena berada tepat di tempat wisata
pantai Nusantara Wowong.
“Kita meminta kepada
masyarakat Wowong untuk mulai berpartisipasi setiap Sabtu di pasar. Kemudian,
mari kita menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di lokasi pasar. Bagi warga
Kedang secara umum agar bisa datang berkunjung karena pasar ini sudah dibuka
secara resmi oleh Pemerintah setempat,” ungkap Latif Leki.
Fasilitas
Masih Minim
Lebih lanjut, Latif
Leki mengatatakan, fasilitas pendukung di pasar Wowong masih sangat terbatas. Hal
ini beralasan karena sudah bertahun-tahun lamanya pasar Wowong tidak
beroperasi. Karena itu, untuk ke depan, Pemdes Wowon akan melakukan pembenahan
fasilitas pendukung di pasar tersebut agar tidak mengganggu aktivitas jual-beli
pengunjung pasar.
“Saat ini fasilitas
masih terbatas, hanya ada satu bangunan toilet yang kondisinya sudah rusak
karena selama ini tidak digunakan. Target Pemdes ke depan yaitu akan melakukan
pembenahan fasilitas karena pasar tersebut akan mendukung program BUMDes yang
juga menjadi cita-cita dalam Pilkades kali ini,” ungkapnya.
Keterlibatan
SAPA Nusantara
Ada hal menarik lainnya
yakni dibukanya kembali pasar Wowong bukan hanya ide dari Pemeritah Desa Wowong
melainkan juga keterlibatan Mahasiswa Muhammadiyah Jogjakarta yang kini sedang
melakukan kegiatan KKN di Desa tersebut. Mahasiswa KKN tersebut menamakan diri
sebagai Satuan Pengabdi Nusantara atau SAPA Nusantara.
Kehadiran mereka turut
memberi sumbangsih bagi masyarakat Desa Wowong. Kontribusi mereka bukan hanya
melahirkan ide membuka pasar Wowong melainkan juga membuka lokasi wisata pantai
Wowong. Ayo datang dan saksikan sendiri!