Usai Dangdutan, Jubir Leki Bawa Harapan untuk Desa Wowong?

RAKATNTT.COM – Sorak-sorai dan antusiasme para pendukung meledak tak terbendung tatkala nama Jubir Latif Leki, pria milenial progresif ini disahkan sebagai pemenang dalam ajang Pemilihan Kepala Desa Wowong, Kecamatan Omesuri, Lembata, Senin (8/11/2021). Ucapan selamat, apresiasi dan dukungan dalam bentuk verbal lainnya mengalir ke Wowong dan bermuara pada sosok Jubir Leki. Dukungan seperti ini merupakan apresiasi gaya lama yang selalu ditujukan kepada seorang calon pemimpin yang terpilih sebagai nahkoda utama sebuah daerah kekuasaan di desa, atau juga di wilayah yang lebih luas.

Dalam bincang-bincang santai di bibir pantai Wowong bersama sosok Jubir Leki, sambil menikmati tubuh ikan segar dari Baranusa, baik itu sebelum terpilih maupun sesudah tanggal 8 November 2021, sosok ini memiliki impian, kemauan yang sangat kuat untuk membangun desa Wowong, desa yang jauh di selatan wilayah Kedang yang barangkali tak banyak diketahui orang karena jaraknya yang cukup jauh dari desa-desa lainnya.

Dua komitmen unggulannya yakni membangun pasar Nusantara Wowong serentak memajukan potensi wisata di pantai Wowong dengan panorama pasir putih dan birunya laut Sawu yang memesona. Ia berkomitmen kuat untuk dua potensi itu. Dua modal besar ini juga menjadi komoditas politik yang ia jual kepada warga Wowong sebelum Pilkades serentak 2021. Hasinya ia terpilih. Itu berarti, Warga Wowong sangat tertarik dengan ide kreatif dari mantan Sekretaris desa Wowong tersebut.

Beberapa waktu berselang, usai namaya diumumkan sebagai Kepdes terpilih, sosok ini membuat sebuah kejutan bagi warga Wowong dan Kedang secara umum. Ia, melalui akun fecbooknya, menginformasikan bahwa pada Senin (22/11) akan hadir di Wowong, Hamid Haan, kontentan Liga Dangdut (LIDA) Indonesia 2020, berdarah Alor. Usut punya usut, ternyata Hamid dan Jubir masih berstatus keluarga dekat. Sungguh luar biasa, ada orang dalam na, Kepala desa Wowong beda na dan ungkapan-ungkapan lainnya yang menggambarkan kegembiraan menyambut kabar tersebut.

Kerinduan panjang pun telah berpuncak pada Senin (22/11), tatkala sebuah perahu motor berlabuh di bibir pantai Wowong. Hamid Haan telah tiba, warga pun bersorak-sorai, menari bersama diiringi bunyi gong gendang, musik kebanggaan orang Edang-Uyelewun. Lebih heboh lagi, ketika mentari kembali ke peraduan dan munculah malam penuh cahaya listrik. Rupanya, Jubir sudah bekerja sama dengan pihak PLN Balauring agar lampu tidak boleh padam sampai Hamid Haan sukses beraksi di atas panggung.

Makna di Balik Hiburan

Hiburan yang dibawakan oleh Hamid atas inisiatif Jubir dan Warga Wowong patut diapresiasi. Mengapa? Hal yang paling penting diketahui ialah Jubir sudah mulai bekerja melayani warga Wowong bahkan Kedang secara umum dengan mengggelar hiburan, walaupun dirinya belum dilantik secara resmi sebagai Kepala Desa. Ia pernah bilang, warga Wowong butuh hiburan; warga Wowong butuh bahagia untuk mendukung langkah pertama kepemimpinan-nya.

Dari acara hiburan tersebut, tentu saja publik hadir untuk mulai mendukung Jubir dalam menapaki panggilannya sebagai orang nomor satu di Wowong. Karena itu, Jubir Leki mesti memetik makna positif di balik kehadiran warga Wowong pada acara malam hiburan tersebut. Bahwa bukan hiburan yang menjadi prioritas melainkan pelayanan politis di Wowong selama kurang-lebih 6 tahun ke depan.

Kehadiran Warga Wowong dan sekitarnya mesti dimaknai sebagai sebuah energi positif berlipat ganda yang diberikan kepada Jubir dalam memimpin desa tersebut. Dengan itu, maka usai hiburan tersebut dan setelah pelantikan pada 28  Desember 2021, Jubir mesti menghadirkan bukti yang lebih relevan dan menggetarkan Wowong dalam program kerja sesuai visi-misi.

Jika Jubir mampu menjawab visi-misi politisnya, tak bisa tidak, pada 2026/2027 mendatang, tamu terhormat baik itu Hamid Haan atau penyanyi profesional lainnya bisa diundang lagi untuk menghibur warga Wowong. Namun, jika hiburan semalam tidak bermakna sedikit pun bagi kepemimpinan Jubir ke depan, warga Wowong patut bertanya; ada apa di balik semua itu?

Akhirnya proficiat untuk Jubir dan segenap warga Wowong; terima kasih banyak untuk Hamid Haan dan rombongan dari Alor yang setia mengarungi laut Sawu kurang lebih empat jam perjalanan demi melayani warga Uyelewun yang merindukan suara manis dari lelaki tampan Nusa Kenari. (Rian Odel/Admin)