Masyarakat Desa Lewoeleng Adakan Ritual Adat Akhir Tahun
RAKATNTT.COM - Bertempat di Namang
(tempat berkumpul ketika melakukan ritual adat), pada Kamis (30/12/21),
masyarakat desa Lewoeleng, Kecamatan Lebatukan, Lembata, mengadakan ritual adat
tutup tahun. Kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir tahun tepatnya pada tanggal
30 Desember sebagai ungkapan syukur dan memohon berkat serta perlindungan dari
Tuhan Allah Semesta Alam, Ama Lera Wulan-Ina
Tanah Ekan sebagai Wujud Tertinggi.
Ritual adat ini digagas oleh
pemerintah desa bersama para tokoh adat kampung Lewoeleng sebagai proses
rekonsiliasi atau pemulihan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia
dengan dirinya sendiri, dengan sesama dan dengan alam semesta.
Ritual adat dilangsungkan di Namang, sebagai
tempat yang disakralkan sejak dahulu oleh para Leluhur; letaknya di tengah
kampung. Acara ini dihadiri oleh seluruh warga masyarakat desa, dari orang
dewasa hingga anak-anak.
Dalam proses ritual tersebut,
masing-masing orang duduk bersama rumpun sukunya di satu batu besar yang
disebut Nobo. Ada enam Nobo yang letaknya mengelilingi Namang. Nobo tersebut
dimiliki oleh masing-masing suku yakni Suku Tanah Maing, Baolangu, Atawolo, Raring,
Langotukan dan Kowalolong.
Kepala desa, Bapak Markus Corsini
Raring, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini mesti dilaksanakan
dengan penuh kesadaran karena ini adalah bentuk internalisasi atau pemurnian
diri.
"Ritual ini mesti menjadi momen
sakral, ritual ini mesti dihadiri dengan hati yang tulus, pikiran yang jernih
dan budi yang arif. Kegiatan ini dikhususkan, dijaga dan dirawat bersama oleh
generasi penerus, kita menolak lupa," ungkapnya.
Beliau juga akan memenuhi janji bersama-sama masyarakat desa di bawah
pimpinannya akan merawat nilai-nilai luhur yang diserukan dan diwariskan oleh
pendahulu.
Selain itu, Paulus Lewu, sebagai
mantan penjabat Kepala Desa yang menggagaskan kegiatan ini, dalam sambutannya
berharap agar kedepannya lebih bagus sehingga kerja keras, harapan dan
cita-cita warga desa direstui oleh Tuhan dan Lewotanah.
"Semoga kedepannya kegiatan ini terus dilaksanakan, agar apa yang kita harapkan bersama, semua kerja, usaha dan cita-cita kita direstui oleh Tuhan dan Lewotanah" ungkapnya. (*wualolomg)