Manjakan Lidah dan Mata di Bibir Pantai Nusantara Wowong
![]() |
Sumber Foto: Facebook Dhyand Ahmad |
Minggu (27/03/2022)
adalah akhir momen mencicipi kuliner khas pantai sapa Nusantara, di Desa
Wowong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Sebab ahad depan tentunya bagi
ummat muslim akan melakukan ritual puasa Ramadhan 1443 Hijriyah, tepatnya
tanggal 2 april 2022 mendatang.
Di pantai eksotik
dengan ombak pantai yang meliuk ganas, tambat perahu nelayan terayun-ayun oleh
irama hempasan irama laut pantai selatan, lautan manusia ingin menghabiskan
waktu libur bersusun ubun, memadati pelataran teduh di bawah pohon akasia.
Berjubel para remaja dengan kostum fariasi, anak-anak dengan bayaran pelampung
mencebur dinginnya laut, para lansia tak kalah heroik menjajakan tumit di pasir
putih nan indah, dengan latar beberapa onggokan pulau Alor berjejer sejauh mata
memandang.
Kehadiran para wisatawan lokal bedatangan hingga bakda dzuhur, arus mudik pengunjung yang begitu padat,
menambah hawa panas musim penghujung petik patah. Nampak kapling yang telah dicanangkan Pemdes Wowong, dari arena bermain, TPI, kuliner, sembako hingga
tempat parkir diatur apik, sehingga tak ditemukan kesemrawutan arus keluar
masuk pengunjung. Ada yang merayakan Ultah dan hajatan lain terjadi di tempat itu
penuh keragaman aktivitas para penikmat pantai sapa Nusantara.
Yang sulit terlupakan
oleh pengunjung adalah ciri khas kuliner manjakan lidah, bersusun rapi di meja
area jualan. Tinggal merogo kantong dan kelezatan terbalas puas oleh suguhan
para pengais rejeki. Anyaman daun kelapa puan berisi beras (ketupat) dengan
paduan santan, juga lilitan benang/rafia berbentuk panjang berisi tumisan beras
dan bumbu dapur (kaleso), ditambah cita rasa ikan bakar segar dengan porsi yang
cukup mampu dibeli dari seluruh kalangan. Tambahan kelapa muda dengan daging
kenyal tergigit dengan harga sesuai ukuran tersedia, sebagai pengganti cairan
tubuh yang terkuras oleh teriknya matahari. Sambal tomat dan kemangi lalapan
ala leluhur, jagung titi serta aneka sayuran tersedia di tempat ini.
Dalam komunikasi
bersama pemilik cafe Astribahy Susanto Kopong Ola, di samping Puskesmas
Wairiang Buyasuri. Beliau mengapresiasi gerakan sang Kades Jubir Latif Leki,
S.Pd dalam menambah pundi-pundi PAD, dan mendongkrak ekonomi berbasis
kerakyatan yang dimulai sejak menjadi sekretaris Desa, membuat lelaki Adonara
berwajah tampan yang telah lama menjadi warga Buyasuri tersebut, berkeinginan
untuk ekspansi paralel cafe Astribahy di Desa Wowong, yang rencananya membuka
dengan berbagai aksesoris tambahan, seperti studio ekspres, karokean, FC dan
lain-lain.
Mari bersama relaksasi
pikiran dari kebuntuan, refresh hati dari kekalutan di Pantai Sapa Nusantara (PANTARA)
Desa Wowong. Ajaklah istri anda, keluarga anda serta pacar anda. Anda tak mengenal
Kedang secara menyeluruh bila belum merasa ademnya PANTARA. Mari berduyun-duyun
ke sana biar menjadi cerita media, bahwa anda pernah bersemedi dan jatuh cinta
di sana, cinta dengan pantainya, ramah warganya dan lezat kulinernya.
Sudarjo Abd Hamid
Penulis Buku Goresan
Syair Dari Negeri Ikan Paus.