Abrasi Ancam Pantai Wailolong, Camat Omesuri Pimpin Warga Tanam Bakau

Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, Pimpin Kegiatan Penanaman Bakau di Pantai Wailolong, Desa Wailolong, Kecamatan Omesuri, Lembata, Senin (15/8/22)

RAKATNTT.COM – Setiap tahun, abrasi di pantai Wailolong, Desa Wailolong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, selalu mengancam kehidupan di sekitar pantai tersebut. Bahkan diperkirakan abrasi naik hingga satu meter. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Wailolong, Mahmudin Jufri, saat menanam bakau di pantai tersebut, Senin (15/8/22).

Sekitar 150 anakan bakau yang ditanam di lokasi pantai tersebut, dilakukan juga dalam rangka menyongsing Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 77. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, didampingi oleh pihak keamanan dari Polsek dan Koramil dan juga warga Desa setempat.

Dalam sambutannya, ia mengatakan, ancaman abrasi di pantai Wailolong mesti direspons secara bersama-sama antara Pemerintah dan warga setempat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menanam bakau.

“Abrasi di pantai Wailolong setiap tahun semakin tinggi, ini menjadi PR besar untuk Kepala Desa, Ketua BPD dan semua masyarakat Wailolong untuk bagaimana melindungi pantai ini dari ganasnya abrasi. Jangan heran kalau kita tidak lindungi, 5 sampai 10 tahun ke depan, air laut sampai di pinggir jalan,” ungkapnya.

Warga yang hadir pada kesempatan tersebut juga tampak antusias; bukan hanya menanam bakau, melainkan antusiasme warga terlihat usai kegiatan tersebut yakni karnaval laut.

Kegiatan karnaval laut ini, mengambil titik awal di pantai Wailolong menuju Balauring, Ibu Kota Kecamatan Omesuri.

Perlu diketahui juga bahwa pantai Wailolong sedang ditata menjadi tempat wisata unggulan di Desa tersebut, sehingga penanaman bakau menjadi solusi untuk mengatasi abrasi yang mengancap tempat wisata di Desa Wailolong. (RO/Red)