Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba dan Geliat Seni Panggung

Utusan dari SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba Pose Bersama usai Mengikuti Lomba Monolog di Perpustakaan Daerah Lembata, Rabu 26 Oktober 2022

RAKATNTT.COM – SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan sebuah lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas yang berbasis agama katolik. Sekolah yang tergolong berusia muda ini terdapat di Lamahora, Kota Lewoleba.

Walaupun berumur muda, kualitas dan popularitas sekolah ini semakin diperhitungkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan prestasi yang ditorehkan sekolah berumur muda ini.

Sepanjang bulan Oktober 2022, SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba menggelar aneka kegiatan kreatif. Selain lomba membawakan kotbah, ada pula lomba debat Kitab Suci, Mazmur, juga beberapa kegiatan lainnya. Pada bidang kesenian, di sekolah ini juga digelar lomba monolog.

Pada bidang ilmiah, sekolah ini juga menggelar seminar dengan menghadirkan Yohanes Vianey K. Burin sebagai pembiacara. Tentu saja tujuan akhir dari aneka kegiatan ini untuk menggenjot kualitas pendidikan di sekolah ini.

Selain berkompetisi secara internal di sekolah, SMAK St. Yakobus Rasul juga membentang sayap untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain di kota Lewoleba dan sekitarnya.

Baru-baru ini, SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba juga berhasil meraih juara 3 dalam lomba monolog yang digelar di Perpustakaan Daerah Lembata – yang megah itu. Sekolah ini menampilkan aksi panggungnya pada tanggal 26 Oktober 2022 dan mendapat pengumuman kejuaraan pada hari berikutnya.

Monolog berjudul ‘Antara Cinta dan Agama’ ini berhasil membuat para penonton terpukau bahkan ada yang mengaku mengeluarkan air mata saat menyaksikan tokoh Maria beraksi. Monolog bernuansa romantis ini dibumbui juga dengan bahasa kritikkan sosial-politik yang mau menjelaskan kepada publik bahwa para peserta didik mesti memiliki pemikiran kritis yang melampaui pikiran datar yang lemah lembut apalagi jika berhadapan dengan kaum elitis.

Dengan demikian, sekolah yang berusia muda ini dipastikan mulai mengembangakan  sayap seni panggung di kota Lewoleba.

Untuk membuktikan semangat seni panggung ini, pada Selasa 1 November 2022 mendatang akan digelar pula teater berjudul ‘Chaos’ di lapangan Harnus Lewoleba. Teater ini akan dibawakan oleh kelompok teater Sint. Jacob di bawah pengontrolan Fr. Defri Ngo, SVD, yang sekaligus sebagai penulis naskah.

Kegiatan seni panggung di SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba merupakan sebuah kekhasan sekolah ini. Pada setiap hari Sabtu siswa/i yang berminat pada bidang sastra rutin melakukan latihan dan pendalaman sastra dibimbing oleh beberapa guru yang punya minat sama. (Red/RO)

 

Post a Comment for "SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba dan Geliat Seni Panggung"