Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Selingkuh dan Jalan Menghadapinya dengan Hati Teduh

 

Semua Orang Berdosa dan Pasti Ada Jalan untuk Pulang

Rakatntt.com - Perselingkuhan dalam rumah tangga merupakan hal yang fatal dan sulit untuk dimaafkan. Kenapa selingkuh itu terjadi? Ya, menurut penulis karena pasangan yang selingkuh tidak tau bersyukur dengan apa yang ia miliki; pasangan yang selingkuh hanya mementingkan keinginan (kedagingan) tanpa memikirkan segala komitmen yang sudah dibangun dengan kekasihnya. 

Seperti yang tertulis dalam Alkitab , Galatia 5:17 "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging 2 --karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki."

Sepasang kaki burung tidak sanggup hinggap pada dua dahan pohon begitu pun hati kita tidak bisa dibagi untuk orang ketiga. Kenapa Tuhan menciptakan hati kita hanya satu? Jawabannya satu hati untuk satu orang yang sesungguhnya adalah pemilik hati.

Selingkuh itu indah bagi mereka yang tidak tahu bersyukur. Pintu masuknya selingkuh adalah kekaguman sesaat kemudian saling curhat. Dan bahkan menceritakan kekurangan pasangan yang setia mencintai. Bukannya mencintai itu adalah menerima kekurangan kekasih?

Berikut cara bijak menyikapi pasangan yang selingkuh: 

1. Mengendalikan Diri

Ketika kita mengetahui pasangan selingkuh hati menjadi remuk seperti gelas-gelas kaca yang pecah. Setelah mengetahui pasangan selingkuh jangan langsung memutuskan hubungan begitu saja walaupun hati terasa hancur lebur, apalagi hubungan yang sudah kalian bina dan atau hubungan berkeluarga yang mana diyakini umat Katolik bahwa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan oleh siapapun. 

Tertulis dalam Matius 19:6. "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Hal yang perlu sobat perhatikan adalah mencoba untuk kendalikan diri dan emosi, hal tersebut guna untuk menjernihkan pikiran sobat.

Pastikan bukti-bukti perselingkuhan pasangan atau kekasih benar-benar valid sehingga dapat menjadi alasan kuat.

2. Bicara dari Hati Ke Hati

Jika perasaan sobat sudah jauh lebih tenang dan tegar, bisa mulai dengan waktu yang berkualitas untuk mendengarkan alasan pasangan sekaligus mengutarakan perasaan dari hati ke hati. Hal yang terpenting adalah “kejujuran”.

Sebagai korban perselingkuhan mungkin berat rasanya bahkan malas untuk mendengar penjelasan pasangan karena terkesan membual dan menyakitkan.

Akan terjadi , komunikasi ini sangat penting. Dalam posisi ini sobat mencoba untuk memposisikan diri sebagai teman atau sahabat pasangan sobat. 

Memang sangat sulit, tetapi ketika dalam sebuah hubungan ada kasih maka hubungan begitu indah. Dalam sebuah hubungan tidaklah cukup jika hanya cinta, tetapi jika ada kasih maka ada pengampunan. Hasil pembicaraan antara sobat dan pasangan bisa menjadi bahan evaluasi diri untuk kedua belah pihak.

3. Mempertimbangkan Kelanjutan Hubungan

Setelah meluapkan isi hati masing-masing, berikutnya adalah memutuskan tentang kelanjutan hubungan. Apakah akan tetap bertahan untuk bersama atau putuskan untuk berpisah. Mempertimbangkan hubungan dalam menyikapi pasangan yang selingkuh memang tidak mudah sobat.

Namun, hal ini perlu diputuskan dengan tegas supaya tidak ada 'sandiwara drama' berkelanjutan. Jika merasa terlanjur mencintai dan ingin memperbaiki hubungan, maka silakan saling memaafkan, karena memaafkan itu indah. Memang teramat sulit sobat, tapi mungkin sobat sedang diuji seberapa besar cintamu pada pasanganmu. pertanyaan reflektif: “Apakah mencintai harus terluka? Apakah Cinta itu luka? Sobat, terimalah kisah perih sebagai bagian dari Salib hidup.

4. Memaafkan

Sobat, apapun keputusan akhir pilihanmu dan pasangan karena dampak perselingkuhan, tetaplah saling memaafkan. Dengan memaafkan atas kesalahan yang terjadi bahkan membuat hubungan keduanya tidak dapat diselamatkan, merupakan cara bijak untuk menjadi sosok lebih baik dan dewasa. 

Sobat bisa mulai dengan memberi maaf kepada diri sendiri terlebih dulu, kemudian maafkan pasangan yang sudah mengkhianati. Memaafkan dengan tulus dan menyadari bahwa kita adalah manusia yang berdosa dan tentang kejatuhan manusia dalam dosa. Ketika sobat Memaafkan dengan tulus, segala yang baik akan mengalir dalam hidup dan kehidupan sobat.

5. Melupakan

Untuk menjalin hubungan yang baik lagi dengan pasangan, sobat dan pasangan anda harus berubah dengan tujuan menjadi lebih baik. Selain itu juga, janganlah mengungkit masa lalu yang membuat tertekan pasanganmu, peganglah prinsip “memaafkan”.

Dan untuk sobat sebagai pelaku selingkuh bertobatlah, janganlah kau keraskan hati yang begitu tumpul dan sadarlah 1000 di luar yang lebih ganteng atau cantik, atau juga punya kelebihan yang lebih dari pasanganmu akan tetapi hanya satu yang mencintaimu dengan tulus yakni pasanganmu.

Janganlah engkau mengingini rumput tetangga karena akan membawa penyesalan yang tak ada akhirnya .

Menyikapi pasangan yang selingkuh lalu berusaha untuk melupakan kisah perih tersebut memang sangat sulit. Tapi, cara ini dinilai suportif karena sobat sadar bahwa diri sendiri jauh lebih berharga daripada harus tersakiti.

Sobat yang mungkin sedang mengalami keterpurukan karena dikhianati , yakinlah bahwa 1001 selingkuhannya pasanganmu tetapi ia akan kembali kepada hati dan cinta yang sesungguhnya, kepada pemilik hati.

Semua yang terjadi atas ijin Tuhan , berpikir positif bahwa yang terjadi adalah proses pendewasaan sobat dan pasangan.

Satu hal yang terpenting ketika sobat tersakiti adalah berceritalah kepada Tuhan, yakin bahwa manusia mengecewakanmu tapi Tuhan tak pernah mengecewakanmu sobat.

Jangan pernah menyerah oleh keadaan akan tetapi bangkit dan berkarya karena masih banyak membutuhkanmu.

Dan untuk anda sebagai pelaku perselingkuhan , bertobatlah masih ada pintu ampun dari Tuhan.

Ketika anda berbuat hal yang menyakiti pasanganmu dengan berkhianat atau berselingkuh, banyak hal yang harus anda tanggung yakni mungkin anda kehilangan pekerjaan dan juga paradigma masyarakat yang negatif terhadap anda. Sadarlah dan berserah diri padaNya. Ingat, kisah Magdalena seorang perempuan yang dianggap masyarakat ia adalah pelacur tetapi Tuhan mengampuni. (Osyn Bahy) 


1 comment for "Selingkuh dan Jalan Menghadapinya dengan Hati Teduh"