Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Sejak Kapan Syair Lagu Kuda Laka Loli Dinyanyikan oleh Orang Kedang?

  


RakatNtt.com - Azizah, seorang penyanyi dangdut asal Maumere baru-baru ini mempopulerkan lagi lagu yang kini sedang viral di tiktok dengan judul: Kuda Laka Loli. 

Dalam unggahan tiktok@azizahmaumere, tertulis bahwa lagu tersebut diciptakan oleh Abu Lado Purab. Namun, dari fakta yang ada, lagu  atau syair Kuda Laka Loli sesungguhnya masuk kategori anonim alias tak diketahui nama penciptanya. 

Syair lagu tersebut sesungguhnya merupakan sebuah lagu yang biasa dinyanyikan oleh orang Kedang, Kabupaten Lembata tempo dulu. Walaupun ada beberapa syair tambahan yang diciptakan oleh Abu Purab. 

Penulis sendiri, ketika masih duduk di bangku SD    25 tahun lalu sudah terbiasa menghafal lagu tersebut. Kami biasanya saat pulang sekolah pukul 12.00 siang, selalu menyanyikan lagu tersebut bersama teman-teman yang lain. 

Lagu tersebut merupakan sebuah warisan lokal yang memiliki pesan-pesan tertentu khusus untuk kaum muda. 

Pertanyaan sekarang ialah sejak kapan lagu tersebut dinyanyikan oleh orang Kedang? Waktu lagu tersebut lahir dan dinyanyikan oleh orang Kedang sesungguhnya masih misteri. Intinya, lagu tersebut sudah dinyanyikan sejak dulu kala, penciptanya juga anonim. 

Kemudian, sekitar belasan tahun lalu, lagu tersebut dipopulerkan oleh Abu Lado Purab mengikuti perkembangan musik modern. Kini, Kuda Laka Loli viral baik di tiktok maupun YouTube. ***

3 comments for "Sejak Kapan Syair Lagu Kuda Laka Loli Dinyanyikan oleh Orang Kedang?"

  1. Tidak salah kalau om abu ladopurab menyatakan dia yg ciptakan..dia merancang musik dgn baik sehingga bisa jadi viral.. tanpa abu ladopurab maka kuda lakaloni hanya didengungkan oleh kalangan tertentu saja🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengapresiasi Abu Purab tanpa harus mengingkari sejarah kuda laka loli

      Delete
    2. Bukan soal benar dan salah. yang pertama kita apresiasi dan terimakasih kepada Abang Abu Purab karena telah berjuang populerkan lagu ini. Kalau bicara soal hak cipta atau yang lain bisa didiskusikan lagi. Sebagai anak muda Kedang, saya hanya mau katakan bahwa PENTINGNYA NARASI DALAM SETIAP KREATIVITAS SENI. memang benar bahwa sebagian besar syair kuda laka loli itu milik masyarakat kedang dan abu purap pun mengakuinya. yang harus diperhatiokan ialah narasi yang menjelaskan tentang latar belakang syair lagu tersebut agar generasi z maupun alfa tidak salah paham dan buta searah terkait dengan syair kuda laka loli. Seni juga memiliki nilai edukatif bukan sekadar ikut ramai atau kejar rating. seni itu jujur dan rendah hati. Saya hany melihat nilai lain dari lagu kuda laka loli.. prificiat abu purap tetap gas.

      Delete