Empat Sebab Mahasiswa Tidak Lulus Kuliah
![]() |
Ibu Dorotea Welin, S. Pd |
Dalam dunia pendidikan, kita
sering mendengar kata ’kuliah’. Kata ini sangat favorit untuk banyak anak muda
karena ketika berada di lingkungan ini rasanya keren sekali. Benar tidak? Tentu saja benar. Banyak orang berada di
level kuliah atau di jenjang pendidikan lanjutan ini memiliki berbagai goal atau tujuan tertentu. Mari kita
ketahui apa itu kuliah.
Kuliah menurut KBBI adalah perguruan tinggi atau pendidikan tingkat lanjut. Dalam
hal ini dapat disimpulkan bahwa kuliah adalah sebuah proses pendidikan tingkat
lanjut atau level perguruan tinggi yang banyak diminati pelajar setelah lulus dari
Sekolah Menengah Atas. Perguruan tinggi mempunyai jurusan tertentu di segala
bidang yang mana dapat mengasah potensi mahasiswa yang hendak kuliah sesuai
dengan minat dan tujuan tertentu.
Nah, saya garis bawahi kata minat
dan tujuan tertentu. Orang-orang yang masuk di perguruan tinggi adalah orang-orang
yang tentu punya minat dan tujuan tertentu. Sayangnya setelah sudah berada di level
pendidikan tingkat lanjut ini, banyak orang justru kehilangan tujuan, dengan berbagai masalah hidup yang sulit untuk dimengerti entah itu masalah
internal ataupun eksternal. Mari kita ketahui apa penyebab dan mengapa
seseorang tidak lulus kuliah atau perguruan tinggi.
Empat Penyebab
1.
Malas (Lazy)
Malas identik dengan tidak ingin
melakukan sesuatu atau enggan melakukan sesuatu. Jika hal ini saya kaitkan dengan kata kuliah maka satu
di antara penyebab seseorang tidak lulus kuliah adalah malas. Malas bangun
pagi, malas pergi kuliah, malas kumpul tugas, malas bergaul, malas membaca dan
malas bertanya. Kadang kita berpikir bahwa malas tidak terlalu berdampak untuk
seseorang yang sedang kuliah, tapi perlu diketahui bahwa malas itu seperti
racun, yang dampaknya sangat besar untuk seseorang yang sedang berkuliah.
2.
Ketinggalan mata kuliah
(missed subjects)
Pernah tidak kalian ketinggalan
bus atau ketinggalan pesawat? Semua orang sudah di rute yang benar sementara
kamu masih menunggu mungkin busnya belum datang, tapi ternyata kamu yang telat,
ini adalah contoh sederhana tentang bagaiman seseorang mahasiswa yang
ketinggalan mata kuliah.
Ada sebuah pengalaman senior saya
yang harus kuliah lagi untuk mengambil mata kuliah yang membuatnya tidak lulus.
Ini miris sekali karena ia harus mengambil kelas dengan junior sementara senior
tersebut sudah berada di semester akhir atau bahkan harusnya sudah lulus. Nah di sini masalahnya.
Banyak mahasiswa harus mengambil
mata kuliah ulang karena ada dua hal; yakni tidak pernah masuk kelas mata kulia
itu, atau mendapat nilai E (Error). Jika mahasiswa itu tidak segera memperbaiki
nilai dengan aktif di kelas mata kuliah itu atau menghadap dosen PA agar
mencarikan solusi maka siap-siap untuk mengulang dan mengulang lagi.
3.
Uang (Money)
Kita sudah sering mendengar bahwa
uang adalah segalanya. Ya bisa dikatakan begitu dengan uang kita bisa membeli
semuanya, jadi begitupun sebaliknya jika tidak punya uang kita tidak dapat
membeli sesuatu atau lebih sederhana lagi kita tidak dapat membayar sesuatu.
Hal ini sering terjadi di kalangan mahasiswa yang berada di perguruan tinggi. Setiap
orang punya kehidupan finasial yang berbeda-beda yang mana semua orang punya
tingkat kesulitan sendiri dalam menghasilkan uang.
Uang adalah faktor utama
pendukung perkuliahan, jika seseorang mahasiswa tidak cukup memiliki uang dan
orang tersebut hanya bersandar pada bantuan orangtua atau seorang sponsor yang
mana sewaktu-waktu keuangan orangtua atau sponsor sudah tidak ada, hal ini akan
berdampak besar dan membuat seseorang mahasiswa sulit untuk bertahan dan
melanjutkan kuliah.
4.
Inkonsistensi menyelesaikan
skripsi (inconsistently finish the thesis)
Tugas akhir mahasiswa adalah
skripsi, dalam perkuliahan ada banyak tugas yang dilakukan oleh mahasiswa, ada
makalah, jurnal, laporan penelitian, proposal dan masih banyak tugas lain. Tugas-tugas
tersebut adalah proses yang menolong mahasiswa untuk menuju ke tugas akhir.
Ya, skripsi adalah sebuah tugas
yang memerlukan ketekunan dan kosentrasi karena dalam penyelesaian tugas akhir
ini, kita diharuskan agar menyelesaikannya sesuai prosedur karya ilmiah yang
sistematis berdasarkan masalah yang kita
teliti sekaligus dengan solusi untuk
masalah penelitian. Skripsi ini harus disetujui oleh dosen pembimbing dan dikoreksi
oleh peguji.
Jadi skripsi adalah tugas akhir dan merupakan tantangan yang memerlukan
konsentrasi. Dan saya ingin sampaikan bahwa skripsi adalah tugas akhir yang
yang wajib anda selesaikan, dan jika mahasiswa merasa skripsi adalah bagian
yang sulit dan skripsi itu tidak dikerjakan dan mungkin mahasiswa menunda untuk
menyelesaikannya dan bahkan masa bodoh untuk tidak memulai dengan menemukan
judul skripsi maka itu adalah masalah
dan merupakan ciri yang menandakan seseorang
tidak lulus kuliah.
Demikianlah
hal-hal yang menyebabkan seseorang tidak lulus kuliah, karena tidak sedikit
orang yang mempunyai masalah seperti di atas. Masih banyak masalah lain yang bisa juga memengarui
tetapi ke empat masalah di atas yang paling umum dialami mahasiswa/i. Semoga
bermanfaaf untuk pembaca
Catatan
: Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung seseorang atau pihak tertentu. Hanya untuk berbagi motivasi
Makassar
By
Dorotea Welin, S.Pd
Post a Comment for "Empat Sebab Mahasiswa Tidak Lulus Kuliah"
Komentar