Cara Masak Sayur Kelor yang Benar dan Sehat
Cara
Masak Sayur Kelor yang Benar dan Sehat
M |
akanan yang sehat tidak pernah terlepas dari cara kita mengolahnya. Buah pisang yang sudah matang di pohonya tentu memiliki kadar kesehatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pisang matang yang sudah digoreng. Sebab pisang goreng sudah terkontaminasi dengan minyak. Oleh karena itu, kita juga perlu memerhatikan cara kita untuk mengolah makanan agar aman dikonsumsi dan bermanfaat untuk kesehatan kita.
Selain salah satu contoh di atas, kali ini, admin menjelaskan kepada anda cara yang benar dan tentunya sehat dalam memasak daun kelor atau merungge. Kelor atau di beberapa daerah sering disebut dengan merungge sangat cocok tumbuh di daerah beriklim tropis.Pertama, Cari Daun Segar
Sayuran
yang cocok untuk kesehatan tubuh manusia mesti memiliki warna hijau dan segar. Sebab
daun yang sudah tua atau berwarna kuning tidak layak untuk dikonsumsi. Alasannya
jelas bahwa sayur yang sudah tua tidak memiliki kadar kesehatan untuk manusia. Karena
itu, ia lebih layak dijadikan makanan bagi ternak.
Khusus
untuk kelor, kita mesti mencari daunya yang masih segar dan berwarna hijau. Biasanya,
jika musim hujan tiba, sayur daun kelor akan sangat subur, hijau dan segar. Maka
dari itu, cepatlah memanennya dan segera diolah menjadi makanan. Jangan lupa
juga, supaya ranting pohon kelor yang sudah tua sebaiknya dipotong agar daun
kelor bisa bertunas dan menghasilkan daun segar yang baru.
Kedua, Bersihkan
Secara Baik
Daun
kelor yang sudah dipetik dari pohonnya harus segera dibersihkan. Daunnya harus
dipisahkan dari tangkainya. Perhatikan baik-baik agar tidak mencampurkan daun
dan tangkai kelor ke dalam air yang sudah mendidih. Sebab yang kita konsumsi
hanya daunnya bukan tangkainya. Maka, bersihkan daunnya secara hati-hati.
Ketiga, Masak Air
Daun
yang sudah dibersihkan akan menjadi makanan jika dimasukkan dalam air yang
sudah mendidih. Namun ingat, air yang disiapkan harus bersih. Selain itu, tempat
memasak airnya juga harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika airnya sudah
mendidih, segera campurkan garam.
Saya
menganjurkan agar ajinomoto dan masako tidak perlu dicampurkan ke dalam air. Hal
ini menurut saya tidak efektif untuk memproduksi sayur kelor yang sehat. Maka cukup
campurkan garam dengan kadar yang seimbang. Bisa gunakan ajinomoto dan masako
tetapi jangan terlalu banyak.
Keempat, Campurkan
Bawang Merah dan Putih
Bawang merah dan putih merupakan bumbu makanan
yang sangat populer digunakan di China dan Korea. Orang Indonesia juga sangat
banyak menjadikan bawang sebagai bumbu makanan. Hal ini tentu bertolak dari
alasan bahwa bawang putih dan merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
tubuh baik organ dalam maupun luar.
Caranya
sangat mudah, iris dua jenis bawang itu dan campurkan ke dalam air yang sudah
mendidih. Namun, ingat sebelum mencampurkan bawang, anda terlebih dahulu
memasukkan daun kelor yang sudah dibersihkan ke dalam air yang sudah mendidih. Selanjutnya,
masukkan irisan bawang ke dalam air. Saya juga menganjurkan agar anda bisa
mencapurkan dengan tomat, irisan halia, kemangi dan daun jeruk nipis sebagai
pewangi.
Kelima, Dinginkan
Sayur
daun kelor yang sudah masak, harus segera diisi pada tempat yang aman. Misalnya
di salah satu baskom yang bisa menampung sayur dan air daun kelor. Dinginkan sayur
tersebut. Ingat, jangan menutup sayur kelor dengan penutup baskom. Biarkan baskom
terbuka beberapa menit. Kira-kira 30 menit sampai ia hangat atau bahkan dingin.
Selanjutnya,
silakan makan daunnya dan minum airnya. Bisa juga sertakan dengan nasi atau
jenis makanan lain seperti jagung dan ubi agar rasanya bisa bervariasi. Anda bisa
mengonsumsi daun kelor kapan saja sesuai kebutuhan dan juga sesuai dengan
persediaan kelor. Maka, pada musim hujan ini, segera tanam kelor
sebanyak-banyaknya di sekeliling rumah
anda.
Post a Comment for "Cara Masak Sayur Kelor yang Benar dan Sehat "
Komentar