Dukung Pemda Lembata, Abdul S. Sarabiti Tantang Theresia Neparasi

Dukung Pemda Lembata, Abdul S. Sarabiti Tantang Theresia Neparasi

Dalam dunia demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk berbicara dengan alasan-alasan tertentu berkaitan dengan kebijakan publik. Tidak ada aturan yang melarang warga negara menyampaikan aspirasinya atau privelese khusus bagi tokoh-tokoh tertentu saja yang berhak bicara.

Ketika memasuki dunia milenial, salah satu media yang tepat untuk menyalurkan pendapat yakni media sosial khususnya Facebook. Di Lembata, Nusa Tenggara Timur sedang ramai perdebatan para pengguna fecebook. Isi perdebatan mereka seputar mendukung atau mengkritik kebijakan yang diambil oleh Pemda Lembata.

Salah satu nama akun facebook yang amat sangat populer berbicara lantang mendukung kebijakan Pemda Lembata yaitu Abdul Salam Sarabiti. Menurutnya, unggahan status yang ada pada dinding facebooknya bukan berarti ia sedang memuja atau memuji kinerja Pemerintah Daerah Lembata.

“Saya “ABDUL SALAM SARABITI” tidak sedang Memuja & Memuji Kinerja Pemerintah Daerah Lembata Bersama beberapa Anggota DPRD, Saya cuma memberi dukungan Kinerja mereka karena bagi saya apa yang mereka lakukan itu hal yang positif demi ribu ratu Lembata bukan untuk kepentingan kelompok/golongan tertentu,” tulis Abdul Salam Sarabiti pada dinding facebooknya. Status tersebut, kemudian ia unggah pada grup facebook  PUBLIK BICARA LEMBATA yang beranggotakan 6,8 ribu pengguna facebook.

Theresia Tunjukkan Taringmu

Selain itu, dalam unggahan tersebut, Abdul Salam sarabiti juga menantang nama akun facebook “Theresia Delvira Neparasi.” Ia meminta Theresia untuk menunjukkan identitas dirinya yang sejati.

“Saya mohon saudara “Theresia Delvira Neparasi” tunjukkan taringmu di dunia nyata bahwa kaulah malaikat yang paling hebat menilai orang mana yang benar & mana yang salah, begitu juga mana yang jujur & mana yang bohong,” tegas Abdul Salam Sarabiti.

Lebih lanjut Abdul S. Sarabiti menegaskan bahwa Theresia Neparasi harus mampu berargumen dengan memberi alasan yang jelas ketika mengkritik kebijakan Pemda Lembata.

“Saudara “Theresia Delvira Neparasi” juga bisa beri alasan bahwa apa yang Pemerintah Daerah lakukan itu karena ada tekananannya. Kalau saudara jentelmen mohon saudara tunjukkan wujud aslimu, jangan pakai akun palsu untuk menyoroti/mengkritik orang tanpa solusi.”

Jalan ke Lamalera Rusak

Unggahan dari akun facebook Abdul Salam Sarabiti tersebut, menimbulkan aneka tanggapan dari facebookers lainnya. Salah satunya datang dari nama akun facebook Anton Deona. Dalam komentar tanggapannya, ia meminta kepada Abdul Salam Sarabiti supaya menyampaikan kondisi jalan rusak ke arah Lemalera kepada bupati Lembata.

“Bpa yg dekat dngan pa bupati jadi tolong kstw beliau bwa jlan raya kmi orang selatan jurusan lamalera tu tolong bwt e mkasi seblumnya,” komentar Anton Deona.

Komentar tersebut, serentak pula dibalas oleh nama akun facebook Irfan Leon demikian, “Untuk jalan kalian tunggu smpe pemimpin berikutnya, karena kalian mau minta sama siapapun di Lembata ini tidak akan terpenuhi saudara. Baik buruknya periode berikut, putra daerah sendiri saudara.”

Untuk diketahui akses jalan ke wilayah selatan Lembata sampai saat ini masih memprihatinkan, bahkan beberapa waktu lalu masyarakat sipil, TNI dan Komunitas Taman Daun terpaksa bahu-membahu untuk memperbaiki akses jalan ke selatan tanpa menunggu intervensi Pemda Lembata. (Admin)