Inilah 9 Suku yang Ada di Kampung Hoba’matan, Kedang

Bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah orang Kedang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengenal suku atau klan adalah sebuah keharusan. Sebab di setiap Kampung di Kedang memiliki sejarahnya yang unik-unik. Di setiap Kampung terdapat sekitar 9 sampai 12 suku atau klan. Bayangkan saja berapa jumlah klan di Kedang secara keseluruhan.

Kali ini, akan ditampilkan kepada Anda beberapa suku atau klan yang ada di Kampung Hobamatan, Desa Mahal 1 dan 2. Perlu diketahui bahwa kampung Hoba'matan meliputi Desa Mahal 1 secara keseluruhan dan sebagian Desa Mahal 2 yakni bagian Riang Bao. Maksudnya, supaya anda yang ingin mengenal lebih dekat kampung ini, bisa mengenal pula latar belakang penduduknya. Pada bagian timur kampung ini, berbatasan dengan kampung Tua’mado, Desa Panama, bagian selatan dengan kampung Leuhapu dan bagian barat dengan Neda’wala.

Baca Juga Sejarah Suku Odel Wala

Tanpa memperpanjang lagi kalimat, inilah daftar 9 suku di Kampung Hobamatan yakni:

Orolaleng, Lobe’mato, Peu Uma, Peu Obu’, Hoba’matan, Odel Wala, Leu Ape, Botung Raba dan Umen Ebon.

Sembilan suku ini memiliki latar belakang sejarah berbeda-beda yang akan diulas pada kesempatan lain. Dari sembilan suku tersebut, suku Orolaleng dan Hoba’matan memiliki anggota terbanyak atau mayoritas. Sedangkan selain dari dua suku tersebut, terbilang minoritas atau jumlah yang cukup kecil.

Baca Juga Sejarah Suku Orolaleng

Dari segi agama, mereka sudah terbagi dalam dua agama yakni Islam dan Kristen Katolik. Namun, mereka juga masih menganut kepercayaan lokal yang telah lama diwariskan oleh leluhur mereka.

Baca Juga Tabu bagi Orang Hoba'matan

Perbedaan agama merupakan sebuah kekayaan bukan perdebatan. Walaupun berbeda, mereka tetaplah satu darah yakni darah Uyolewun sendiri. Mereka masih memiliki ikatan dari segi genealogis dan budaya. Ayo jalan-jalan ke Hoba’matan.