Isnai, Potret Are’ Edang Berbalut Wela Garuda
Wela garuda atau sarung bermotif burung garuda merupakan jenis sarung adat yang dikhususkan bagi perempuan Kedang (are’ Edang) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Sarung ini biasa digunakan oleh are’ edang saat mengikuti hajatan tertentu, misalnya pesta adat, ke gereja, atau kegiatan lain berbasis budaya lokal Kedang.
Sarung yang terbilang mahal harganya ini, bukan hanya dikenakan oleh mama-mama tua melainkan juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para gadis muda Kedang. Isnai Leu Hapu, perempuan yang berasal dari Desa Mahal II, Kecamatan Omesuri adalah contoh seorang gadis yang sangat tertarik mengenakan wela garuda.
Mengapa tidak, hampir setiap foto pribadi yang ia unggah pada facebook pribadinya tak terlepas dari potret dirinya mengenakan wela garuda. Ketika diwawancarai oleh media ini, Isnai mengungkapkan betapa bahagia dirinya mengenakan sarung daerah Kedang.
Di tengah arus modernisasi yang semakin maju, seringkali menggeser pola pikir bahkan pola berpakaian bagi generasi muda, khususnya di daerah Kedang, Lembata. Namun, bukan demikian bagi Isnai Leu Hapu.
Promosi Busana Daerah
Mengunggah foto ke
dinding facebook bukan semata-mata untuk memenuhi kesenangan pribadi melainkan
ada nilai positif lain yang mesti dipetik. Menurut Isnai, mengunggah foto
berbalut wela garuda melalui facebook pribadi juga bertujuan untuk memperkenalkan
atau mempromosi busana daerah kepada orang lain.
Bukan hanya promosi
sebagai komoditas belaka, melainkan, ia ingin mengajak generasi muda khususnya are’ edang untuk tetap memertahankan
identitas diri sebagai orang Kedang yang cinta pada warisan budaya sendiri.