Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Ero’ e, Semua Pengurus Panitia Pilkades Mahal Omesuri Undur Diri

Martinus Meang odel, Ketua BPD Mahal

Sebagaimana informasi sebelumnya, Ketua Panitia Pilkades Mahal 2021, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, Gabriel Manek telah mengundurkan diri secara resmi, pada Rabu (13/10) bertepatan dengan rapat penetapan bakal calon menjadi calon Kepala Desa mahal.

Ia mengundurkan diri usai bakal calon Kades Mahal nomor urut tiga (3) atas nama Muh. Lukman Laba mengundurkan diri. Menurut informasi dari Ketua BPD Mahal, Martinus Meang Odel, Balon nomor tiga mengundurkan diri setelah mendapat teguran dari Ketua BPD.

“Saya menegur pak Lukman sebab beberapa dokumen yang ada terindikasi kebohongan. Ada dokumen yang pak Lukman buat dan tanda tangan sendiri. Ini bukti ia membohongi publik. Juga ada kasus asusila yang membuatnya undur diri,” ungkap Ketua BPD Mahal.

Selain itu, Meang Odel menambahkan bahwa setelah Ketua Panitia dan Lukman Laba mengundurkan diri, serentak pula sebagian besar pengurus Panitia Pilkades Mahal pun mengikuti jejak Ketuanya. Mereka itu adalah Rafael Saverinus, Sekretaris, Harun Hobamatan, Wakil, dan dua orang anggota yakni Maria Goreti Lipaq dan Fransiska Inang.

Salah satu alasan Panitia Mengundurkan diri karena mereka tidak mendapat dukungan dari BPD.

“Ya, sebagai Ketua BPD, saya menerima keputusan Panitia untuk undur diri. Hanya saja alasan mereka cukup membingungkan. Mereka bilang BPD sudah resmikan mereka jadi Panitia tapi kenapa tidak membela keputusan yang mereka ambil,” jelas Ketua BPD Mahal.

Lebih lanjut, Ketua BPD mahal menjelaskan, dirinya tidak bisa membela keputusan Panitia karena proses yang mereka jalankan juga tidak sesuai prosedur. Ia mengatakan, BPD tidak boleh membela sesuatu yang cacat di hadapan aturan.

“Setelah Panitia dapat pengaduan dari Masyarakat, mereka lakukan konsultasi ke panitia Kecamatan. Tapi anehnya, hasil konsultasi tersebut tidak dijelaskan kepada masyarakat yang buat pengaduan. Mereka tiba-tiba saja buat surat pengumuman bahwa Lukman Laba lolos. Nah, saat kami rapat tanggal 13, masyarakat pertanyakan itu. Tidak mungkin masyarakat tanya kepada kertas to?,” sambung Ketua BPD.

Lebih gawat lagi ialah bukan hanya Panitia Pilkades yang mengundurkan diri dari tugasnya melainkan juga tim pengawas Panitia yakni Maria Fatima Lokang sebagai Sekretaris dan anggota, Petrus Boli Hobamatan.

Bentuk Panitia Baru

BPD Mahal sudah mengirim surat laporan kepada Panitia Kabupaten yang tembusannya juga kepada Camat Omesuri. Saat ini, BPD sedang menunggu jawaban dari Kabupaten agar BPD segera membentuk Panitia baru.

“Kami masih tunggu respons dari Kabupaten. Tadi camat juga telpon saya tanya soal situasi terkini. Saya bilang Desa Mahal lagi aman-aman saja. Saya juga sudah lakukan pendekatan dengan beberapa warga yang nantinya akan kami pilih jadi Panitia ganti Panitia lama,” jelasnya.

Panitia Tidak Angkat Telepon

Rafael Saverinus selaku sekretaris Panitia tidak mengangkat telepon dari rakatntt. Ketika dihubungi lagi yang kedua kali, telepon miliknya sudah mati alias nonaktif. Bukan hanya itu, Muh. Lukman Laba juga tidak menjawab telepon ketika dihubungi. (Rian)

Post a Comment for "Ero’ e, Semua Pengurus Panitia Pilkades Mahal Omesuri Undur Diri"