Bicara Tak Panjang Lebar, Penjabat Bupati Lembata dapat Pesan dari Warga Mahal II

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa sedang Berdiskusi dengan Para Kepala Desa di Pantai Angar laleng, JUmat (8/7)

RAKATNTT.COM – Penjabat Bupati Kabupaten Lembata tidak suka bermulut manis saat membawakan sambutan di Pantai Angar laleng, Desa Mahal II, Kecamatan Omesuri, Jumat (8/7). Dalam  momen pelantikan BPD untuk tiga Desa di wilayah Kecamatan Omesuri tersebut, Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa langsung menelusuri masalah-masalah yang ada di Desa, khususnya stunting.

Tentang stunting ini, ia juga membuka ruang diskusi singkat dengan tiga Kepala Desa yakni Mahal II, Yohanes Guido Tua, Desa Mahal, Fransiskus Beni Orolaleng dan Kepala Desa Peusawa, Bruno Boli. Mengapa tidak, persoalan stunting menjadi masalah serius yang harus diatasi.

Selain soal stunting, ada hal lain juga yang ia bicarakan yakni tentang pertanian, khususnya di daerah Angar Laleng, Mahal II.

Sambutan dengan pokok pembicaraan tentang kehidupan rakyat ini, mendapat apresiasi dari warga Mahal II. Warga mengatakan, mereka suka dengan gaya sambutan beliau, tidak bertele-tele dan tidak mengandalkan kata-kata mutiara. Warga suka karena ia datang untuk rakyat dan bicara tentang kehidupan mereka.

“Sebagai warga Mahal II, kami bahagia atas kunjungan bapak penjabat. Kami juga senang karena ia langsung bicara tentang kami punya masalah yang ada di Desa, langsung ke persoalan inti, tidak bertele-tele. Namun, kami harap agar yang dibicarakan hari ini bisa berdampak positif secara nyata untuk kami,” ungkap Ahmad Abdullah E’a Pu’en.

Hal lainnya disampaikan oleh Yohanes Bapa. Menurutnya, sambutan dan kehadiran Penjabat Bupati Lembata terlalu singkat. Padahal, warga masih menginginkan beliau lebih lama lagi bersama mereka.

“Kami bahagia, bangga. Lalu soal sambutan tadi, menurut saya terlalu cepat, singkat. Kami ingin agar dia harus lebih lama dengan kami, paling kurang harus ada diskusi dengan kami warga Mahal II, sehingga tidak hanya diskusi dengan para Kepala Desa atau Kepala Dinas. Ya, kami masyarakat menghendaki itu,” ungkapnya usai kegiatan tersebut. 

Untuk diketahui, pelantikan BPD untuk Desa Mahal II, periode 2021/2027. Sedangkan BPD PAW untuk Desa Normal dan Nilanapo, periode 2019/2025. (RO/Red)