Daftar 4 Gunung Terpopuler di Lembata, Cocok bagi para Pecinta Alam
![]() |
Potret Alam Indah di Puncak Gunung Uyelewun (Sumber Foto: Facebook Topan Walangsawa |
RAKATNTT.COM – Selain ada alam segar di bagian pantai, pulau Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga memiliki 4 gunung terpopuler dan indah.
Daftar 4 gunung terpopuler yang berdiri di
atas tubuh pulau Lembata ini sangat cocok bagi liburan para petualang yang amat
mencintai alam.
Para pecinta alam sangat dianjurkan untuk
bertualang, mendaki ke puncak 4 gunung terpopuler yang ada di Lembata.
Dari daftar 4 gunung terpopuler di Lembata tersebut,
beberapa di antaranya pernah masuk daftar Festival 3 Gunung yang digelar pada
masa komando Bupati (alm) Eliazer Yentji Sunur.
Tanpa berbelit kata, mari kita mengenal daftar
4 gunung terpopuler yang ada di Lembata, NTT.
1. Gunung Uyelewun
Tak hanya sebatas gunung, bagi orang Kedang
yang ada di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri, Uyelewun merupakan gunung yang
memiliki nilai filosofis dan kearifan lokal tertentu.
Dalam sejarahnya, nama gunung Uyelewun diambil
dari nama leluhur agung orang Kedang yang bernama Uyo Lewun.
Uyo Lewun oleh orang Kedang diyakini merupakan
leluhur yang melahirkan mereka, menjadikan mereka berlipatganda jumlahnya.
Selain itu, dari legenda, dapat diketahui
bahwa asal-usul mayoritas orang Kedang juga berasal dari puncak gunung
Uyelewun. Karena itu, antara gunung Uyelewun dan orang Kedang memiliki ikatan
yang sangat kuat.
Gunung dengan ketinggian sekitar 1.523 Mdpl
ini juga memiliki panorama alam yang indah dengan belantara hutan yang amat
luas dan hijau. Di puncak gunung Uyelewun, para pecinta alam bisa menyaksikan
keindahan alam dari berbagai arah mata angin, misalnya laut Flores pada bagian
utara, laut Sawu di selatan dan gunung Ile ape di bagian barat.
Selain memiliki keindahan alam, gunung
Uyelewun juga punya nilai sakralitas. Hal ini terbukti melalui ketersediaan
batu-batu sakral yang disebut lapa’
tarang, kuburan kuno dan juga tempat untuk melangsungkan ritual adat.
Lantaran memiliki nilai sakralitas dimaksud,
setiap pendaki gunung dilarang untuk melanggar aturan sebagaimana keyakinan
warga Kedang, misalnya tidak boleh menebang pohon sembarangan, berbuat mesum,
vandalitas dan melakukan kejahatan lainnya.
![]() |
Pepohonan dengan Dedaunan Hijau di Puncak Uyelewun (Sumber Foto Diko Orolaleng) |
2. Gunung Ileape
Ileape, begitulah sebutan yang ditujukan pada
salah satu gunung api aktif yang ada di Lembata. Gunung yang terakhir kali meletus
pada 2021 ini juga – menurut beberapa sumber disebut Ile Lewotolok – sering
dikunjungi oleh para pendaki yang memiliki ketertarikan khusus dengan alam.
Pada puncak gunung Ileape, ada hamparan luas
seperti sebuah lapangan bola kaki, makanya (alm) Bupati Lembata, Eliazer Yentji
Sunur pernah berencana untuk membangun stadion bola kaki di puncak Ileape.
Gunung ini juga masuk dalam daftar Festival 3
Gunung yang penah digelar di Lembata. Bagi para pecinta alam, gunung Ileape
merupakan alternatif tempat yang patut Anda kunjungi. Deruh gemuruh di mulut
gunung Ileape sesekali terdengar. Sebab, gunung ini masih aktif. Oleh karena
itu, para petualang mesti memiliki mental baja untuk mendaki ke puncak Ileape.
![]() |
Puncak Gunung Ileape (Sumber Foto: Andre Kriting, Facebook Lembata Sejauh Mata Memandang |
3. Gunung Ile Werung
Selain Batu Tara dan Ileape, Ile Werung juga masuk daftar Ferstival 3 Gunung di Lembata. Ile Werung sebagaimana sumber dari wikipedia merupakan gunung berapi yang terletak di bagian selatan pulau Lembata.
Ile Werung merupakan gunung yang muncul setelah letusan hebat gunung
Ile Ado Wajo pada tahun 1870. Usai letusan ini, terbentuklah kuba gunung Ile
Werung yang secara harafiah berarti “gunung baru”.
Setelah muncul pada 1870, Ile Werung terus
tumbuh hingga ketinggian 586 Mdpl. Gunung ini tercatat sudah meletus lebih dari
tiga kali. Tepat di atas puncak Ilewerung, para pecinta alam bisa menikmati
udara segar dan meneropong pemandangan indah lainnya misalnya lautan dan
perbukitan indah yang ada di sekitar Ilewerung.
![]() |
Gunung Ile Werung (Sumber Foto@Christinaunarajan |
4. Gunung Labalekan
Yang terakhir ini adalah gunung Labalekan. Gunung
ini memiliki ketinggian sekitar 1621 Mdpl sehingga merupakan yang paling tinggi
di Lembata.
Sebagai gunung dengan puncak tertinggi di
Lembata, tentu Labalekan memiliki panorama yang indah dan udara yang amat
sejuk. Gunung ini juga ditumbuhi aneka jenis pepohonan yang membentuk hutan
hijau. Karena itu, gunung Labalekan sangat cocok bagi para pecinta alam.
Bagi para pecinta alam yang mau mendaki ke
puncak Labalekan, diharapkan bisa menghubungi para tetua atau orang yang sudah
tahu jalan menuju puncak Labalekan. Hal ini penting agar para pendaki tidak
tersesat.
![]() |
Puncak Gunung Labalekan (Sumber foto facebook Daminus Veuster) |
Labalekan dengan puncak tertinggi di Lembata tentu sangat cocok didaki dan bermalam di puncaknya. Para petualang juga dianjurkan untuk berkunjung secara berkelompok agar situasi terasa ramai dan ada komunikasi di antara para pendaki.
Ayo datang ke Lembata, wahai para pecinta alam dan nikmati sensasi dan panorama empat gunung terpopuler di pulau Lembata. (RO/Red)