Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Puisi: Lentera Hidupku

Dari bulan, Aku ingin bercerita Menyapa indahnya langit 

Dalam bulan, lentera tercipta Tertata melalui surat

Suara terdengar indah Terangkan dalam nada Terapkan sandiwara itu Hampiri malam pilu

Ingatlah bahwa di samping itu Ada Ibu

Yang selalu membasuh kalbumu. 


Pergi Tanpa Pamit


rindu menikam rasa menyusuri indahnya permata

di bawah batu nisan ku titipkan pesan


hati terluka, tergores dalam kenangan diri tak kuasa, menahan semua deritamu

sakit menimpa, merobek sisa-sisa memori yang masih tersimpan

dunia memaksamu meninggalkan sejarah yang belum sempat tercapai


hancur hingga tak tersisa

pilu sampai menebar kepedihan mimpi yang kita bangun bersama 

pergi tak meninggalkan kata-kata


jika semua diulang kembali

akan kupeluk pemberian yang Tuhan pertemukan akan kulukis dalam bayangan semesta

hingga tak ada seorangpun yang mengambilnya

*Andy Nimunuho, Siswa SMANDU Nubatukan

Post a Comment for "Puisi: Lentera Hidupku"