Desa Mahal II Sambut Tahun Baru 2023 dengan Diskusi Bersama, Kades Diapresiasi Warga
Diskusi Bongan Leu di Desa Mahal II, Kecamatan Omesuri, Lembata, NTT, Sabtu 31 Desember 2022 |
Rakatntt.com – Mahal II merupakan salah satu
Desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT.
Perjalanan Desa ini, dalam sejarahnya pernah dinahkodai oleh bapak Agustinus
Leuape, Yohanes Bosko Hereng, Yoseph Boli Leuhapu dan kini oleh Yohanes Guido
Tua.
Pada Sabtu 31 Desember 2022, di bawah tema “Diskusi
Bongan Leu, Mahal II dalam Refleksi” bertempat di Kantor Desa Mahal II diadakan
diskusi bersama antarwarga dan Pemerintah Desa.
Diskusi di penghujung tahun 2022 ini diawali
dengan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Desa Mahal II yang dibuka secara resmi
oleh Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf yang diwakili oleh Kasi Pemdes, Leonardus Belalawe.
Didi Peuobuq dikukuhkan sebagai Ketua Karang Taruna pada kesempatan ini.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Leonardus
Belalawe, Camat Omesuri mengapresiasi Kepala Desa Mahal II bersama perangkat
yang telah menyelenggarakan beberapa kegiatan di malam tahun baru. Camat juga
mengapresiasi kerja kreatif Pemdes Mahal II yang terus mengembangkan potensi
alam Mahal II untuk kesejahteraan bersama.
Usai Pengukuhan Karang Taruna, dilanjutkan
dengan diskusi “Bongan Leu” yang menghadirkan beberapa pembicara yakni Kades
Mahal II, Charles Lambertus Odel selaku Camat Buyasuri yang berasal dari Desa Mahal
II dan Abdul Jamil Leuhapu, mantan Sekrtetaris Desa Mahal II yang bekerja
selama kurang lebih 32 tahun.
Dalam paparan singkat,
Kades Mahal II mengajukan beberapa program prioritas untuk didiskusikan juga
menyampaikan hambatan serta tantangan roda Pemerintahan selama 2022, salah
satunya memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan dari pusat Desa menuju
Angarlaleng.
Sementara itu, Abdul Jamil
Leuhapu dalam pembicaraannya menceritakan kembali pengalaman pengabdiannya
sebagai Sekretaris Desa selama kurang lebih 32 tahun.
Dengan suara lantang,
ia mengharapkan agar Karang Taruna Mahal II mampu menghasilkan uang dengan
jalan mengembangkan potensi sayur-mayur yang ada di Desa tersebut. Menurutnya,
pemuda harus berusaha.
“Harus berusaha, itu
baru pemuda, ini usaha saya (pemuda) bukan usaha bapa saya,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga
mengisahkan kembali pengalaman kerjanya bersama para mantan Kades khususnya
Agustinus Leuape yang memanfaatkan anggaran sekitar 50-an juta untuk membuka
akses jalan dalam Desa maupun menuju Angarlaleng.
“Kami dulu hanya 50
juta, kamu sekarang satu miliar,” kata Jamil Leuhapu.
Menyambung pendapat
Jamil Leuhapu, Charles Lambertus menegaskan perlu adanya BUMDes berbadan hukum.
Ia bahkan menyatakan kesediaanya untuk membantu Pemdes mencapai mimpi ini.
Selain itu, sebagai
seorang Camat, Charles Lambertus memberikan beberapa catatan penting bagi
Pemdes yakni kedisiplinan, manajemen yang sistematis, perencanaan program yang
matang agar tidak ada silpa.
“Silpa membuktikan
bahwa Pemdes gagal.” Ungkapnya.
Kades
Diapresiasi Warga
Pada momen diskusi ini,
Kades Mahal II mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Ignasius Ite Peuobuq
sebagai warga Mahal II mengapresiasi kerja Kades dan perangkat sehingga selama
2022 ini ada banyak hal baik yang sudah dilakukan.
Sebagai warga yang
cinta akan kampung halaman, ia juga menyatakan kesediaannya untuk memberikan
lahan di depan rumahnya untuk dijadikan pasar harian Desa.
Menanggapi hal ini, Kades
Mahal II menyatakan menerima usulan itu tetapi dengan catatan agar didahului
dengan berita acara sehingga tidak terjadi konflik horizontal berkepanjangan
menyangkut lahan pasar.
Apresiasi yang sama
datang dari beberapa warga yang lain, di antaranya, Yohanes Bapa Leuape dan
Antonius Laba Umenebon.
Setelah kegiatan ini,
Kades kepada Rakatntt menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pembicara,
panelis, Okto Odel dan Piter Pulang Orolaleng juga kepada warga yang hadir.
“Kegiatan ini lahir
dari ide saya sebagai Kades untuk terus terbuka mencari strategi agar jabatan
pelayanan saya serta keberadaan kami di
tengah masyarakat sungguh dirasakan dan memberi dampak pada perkembangan
masyarakyat,” ungkapnya. *** (RO)
Post a Comment for "Desa Mahal II Sambut Tahun Baru 2023 dengan Diskusi Bersama, Kades Diapresiasi Warga"
Komentar