OMK dan Umat Paroki Wairpelit Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

 

Oleh: Fransisco Anthonio

Mahasiswa IFTK Ledalero dan Anggota OMK Wairpelit

RakatNtt.com - Erupsi gunung Lewotobi, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur menyisihkan duka yang mendalam. Ribuan warga terpaksa diungsikan ke posko-posko yang disapkan oleh pemerintah guna mencari perlindungan.

Dalam catatan Posko Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi sebagaimana dilansir Kompas (25/01/2024), terdapat sekitar 6.279 warga yang mengungsi. Dari jumlah tersebut, empat orang meninggal dalam pengungsian. 

Sejak erupsi berlangsung, sejumlah pihak gencar melayangkan bantuan kepada warga yang terdampak. Salah satu bantuan tersebut berasal dari OMK dan seluruh umat Paroki St. Yosef Pekerja Wairpelit. Solidaritas kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana erupsi Gunung Lewotobi.

Penggalangan bantuan berlangsung selama sembilan hari berturut-turut, yakni sejak tanggal 18 s.d 26 Januari. Kegiatan ini diinisiasi oleh OMK dan disambut secara antusias oleh seluruh umat paroki Wairpelit. Mereka umumnya memberikan sumbangan berupa dana.

“Ini sebagai bentuk kepedulian OMK dan seluruh umat Wairpelit untuk membantu saudara/i para korban erupsi Gunung Lewotobi,” ujar Jefry Padji, Ketua OMK Wairpelit.

Umat paroki St. Yosep Pekerja Wairpelit berharap agar bencana erupsi Gunung Lewotobi segera berakhir dan seluruh korban dapat melakukan aktivitas mereka seperti biasa.

Hasil sumbangan umumnya berupa uang. Selaku inisiator, Jefri dan anggota OMK lalu membelanjakan sejumlah kebutuhan penting sesuai kebutuhan para korban.

“Uang hasil donasi telah kami alihkan untuk membeli barang kebutuhan para pengungsi seperti masker, kopi, gula, autan, susu dan lain-lainnya,” pangkas Jefri saat ditemui di pelataran Paroki Wairpelit (27/01/2024).

Barang-barang yang sudah dikumpulkan lalu diantar ke Boganatar, Desa Kringa, Kec. Talibura, Kab. Sikka (28/01/2024). Barang-barang dilaporkan terlebih dahulu ke Paroki Boganatar untuk kemudian diantar ke kantor Desa Kringa. Selanjutnya, petugas akan mendistribusikan ke para korban erupsi Gunung Lewotobi yang tinggal di sejumlah posko pengungsian.