Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kanis Tuaq Berbaju Loreng, Bupati yang Humor Jadi Militer

 

 

Kanis Tuaq, Bupati Lembata, NTT, pose bersama para Kepala Daerah saat ikut retret di Magelang


RakatNtt - Setelah dinyatakan unggul dari lima pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lembata pada Pemilu 2024, Kanisius Tuaq dan Muhamad Nazir Laode dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis 20, Februari 2025.

Beberapa hari pasca pelantikan tersebut, semua Kepala Daerah diundang untuk mengikuti retret di Akademi Militer Magelang. Kanis Tuaq, Bupati Lembata periode 2025-2029 pun turut serta dalam agenda yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 13 Miliar itu.

Sebagai sebuah negara demokrasi, tentu reaksi beragam muncul di berbagai permukaan. Ada yang mendukung, ada yang membangkang, apalagi para Kepala Daerah ini dihiasi dengan baju loreng, baju a la militer. 

Apakah dengan gaya berpakaian model ini, menegaskan bahwa Pemerintahan yang baru mulai dari daerah hingga ke pusat akan menjalankan kinerja dengan jiwa Orde Baru? Ya siapa tahu, apalagi Prabowo Subianto adalah seorang tentara yang tenar pada masa Orde Baru.

Lantas bagaimana dengan Bupati Lembata, Kanis Tuaq yang juga turut berbaju loreng? Apakah ia juga nantinya akan menjalankan roda pemerintahan di Lembata dengan gaya militer? 

Pertanyaan ini tentu saja bisa muncul kapan saja oleh siapa saja dalam menanggapi gaya pakaian yang dikenakan oleh EB 1 Lembata ini.

Namun, masyarakat Lembata tentu saja mengharapkan agar pakaian yang dikenakan hanya sekadar sebagai atribut sementara bukan menjiwai Kanis Tuaq agar menjalankan Kapal Lembata ini dengan gaya Orba: tidak suka dikritik, pembungkaman suara-suara kritis, korupsi, egosentris, tidak demokratis, membunuh lawan politik dll.

Sebaliknya, baju militer tersebut mesti membuat sang Kanis Tuaq menjadi seorang pemimpin yang gagah berwibawa, tegas dalam menjalankan program-program prioritas demi rakyat Lembata, melawan KKN, tidak manja pada bawahan yang bekerja kotor, punya jiwa cinta tanah Lembata, mengayomi segenap masyarakat Lembata dll.

Tak hanya itu, walaupun berbaju loreng, Kanis Tuaq tentu diharapkan agar tetap menunjukkan karakter humoris pada dirinya. Sebagai orang yang humoris tentu ia akan membuat suasana politik, khususnya pasca Pilkada menjadi adem, sejuk dan tentu saling merangkul dengan spirit taan tou one’ ude’ laleng hama.

Menjadi sosok yang humoris berarti tidak menonjolkan keegoisan dalam membangun Lembata tetapi merangkul satu sama lain, menghibur masyarakat yang kecil dengan program unggulan Nelayan tani Ternak yang sungguh-sungguh bermanfaat dan menyentuh.

Akhirnya, selamat mengikuti retret dan jangan lupa pulang bawa ole-ole untuk Lembata. Kami semua menantimu.

 

Post a Comment for "Kanis Tuaq Berbaju Loreng, Bupati yang Humor Jadi Militer"