Nama Kampung Lewolein di Lembata Menurut Barnes
![]() |
Pantai Lewolein, Desa Dikesare, Lembata |
RakatNtt - Seorang Antropolog Sosial R. H Barnes dalam artikelnya berjudul Alliance and Warfare in an Eastern Indonesian Principality Kedang in the Last Half of the Nineteenth Century menjelaskan cukup detail tentang nama kampung Lewolein di Kecamatan Lebatukan yang saat ini menjadi Desa Dikesare.
Kampung Lewolein atau Leulein dalam bahasa Kedang merupakan bagian dari kampung adat yang masuk wilayah Kedang. Dalam daftar 44 kampung di Kedang, Lewolein dikena dengan nama Lein wutu' lewang. Menurut catatan Barnes, Lewolein kemungkinan diambil dari nama kampung Lewolein di Munaseli, pulau Pantar, Kabupaten Alor. Barnes menegaskan hal demikian setelah membaca catatan dari Gomang yang menulis tentang kampung munaseli yang dibagi menjadi dua yakni "kampung kepala" dan "kampung kaki" atau Lewolein.
Dalam sebuah syair adat di Munaseli menggambarkan kampung Helang Dohi sebagai kampung kepala dan kampung Munaseli di bagian dataran rendah atau di pinggir pantai sebagai kampung kaki atau Lewolein. Walaupun dua kampung ini berbeda tempat tetapi keduanya masih diikat dalam satu nama yakni Munaseli. Tahun 2024 saya pernah bekunjung ke Munaseli baik yang ada di dataran rendah maupun di Helang Dohi yang ada di dataran tinggi.
Kampung Lewolein di Lembata dihuni oleh masyarakat Heterogen. Ada yang datang dari Munaseli, Kedang dan Ileape. Kemungkinan nama Lewolein dibawa oleh penduduk yang bermigrasi dari Munaseli ke Lembata pada beratus-ratus tahun lalu. Mereka datang awalnya mau bergabung dengan Hadakewa tetapi tak ada jawaban. Rian Baraq Kalikur akhirnya menerima kampung Lewolein masuk dalam daftar 44 kampung di Kedang dengan pertimbangan bahwa perjalanan pulang dari Lewoleba ke Kedang bisa menjadikan Lewolein sebagai tempat singgah atau bermalam.
Selain itu, khusus untuk penduduk yang datang dari Kedang ada yang dari kampung Leuwohung dan ada versi lisan di kampung saya bahwa ada leluhur dari suku Orolaleng yang juga berpindah ke Lewolein. Leluhur tersebut yakni keturunan dari Lelang Laba atau yang disebut ihe ehaq wahe lelang. Namun, saya belum tahu nama marga mereka di Lewolein.
Kampung ini juga terkenal dengan wisata pantai dan kuliner lokalnya yakni ketupat Lewolein. Kita bisa berwisata sekaligus menikmati ketupat Lewolein.
Post a Comment for "Nama Kampung Lewolein di Lembata Menurut Barnes"
Komentar