Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Panorama Pantai Noni' Kedang-Lembata

                                           
                                                                
Foto Nhay Leu Hapu


Kabupaten Lembata selalu elok dengan ragam pantainya yang romantis. Ada pantai pasir putih Bean, Lewo Lein, Pasir Putih Mingar dan masih banyak pantai lainnya. Setiap pantai tentu memiliki keunikan masing-masing dan panorama yang variatif. Salah satunya adalah pantai Noni’.

Pada hari Kamis (12/7/2018), saya bersama Herman mengadakan perjalanan ke arah selatan dengan titik tujuh pantai Noni’. Pantai ini memiliki panorama pasir putih dan laut Sawu yang bening. Ombaknya pun sangat bersahabat. Kesejukan dan keindahannya sangat inspiratif dan melahirkan berbagai rupa imajinasi. Cocok bagi kaum muda yang tengah menjalin kasih, atau bisa juga bagi penyair yang ingin memburu seuntai sajak. Selain itu, pantai ini masih sangat natural karena belum dijamah oleh pemerintah untuk dijadikan wilayah pariwisata baru.

Pantai Noni’ terdapat di Desa Mahal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Letaknya tepat di bagian selatan Desa Mahal. Untuk sampai ke tempat ini, pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau kendaraan beroda empat. Waktu yang dapat ditempuh kurang lebih setengah jam dari pusat Desa. Bagi setiap pengunjung yang mengendarai sepeda motor dibutuhkan mental baja dan keberanian yang tangguh, karena infrastruktur jalan ke tempat ini cukup menantang.  

Mulai dari jalannya yang berliku dan berbukit-bukit hingga banyaknya kerikil tajam yang berserakan di tengah jalan.
Jelas terbilang parah, tapi mengasyikkan. Apalagi selama perjalanan, kami melewati hutan lamtoro nan hijau dan memberi kesegaran tersendiri. Sekelompok burung pipit senantiasa berkicau, entah apa yang mereka sampaikan. Mungkin mereka bahagia menyambut kedatangan kami. Hehehe…

Sesekali kami berhenti untuk berfoto dengan latar belakang perkebunan warga setempat. Mereka pun menyambut kami dengan logat khas bahasa Kedang, “Pan dita me amo”. Setelah berdialog sejenak, kami melanjudkan perjalanan.
Pasir Hari

Akhirnya sampai. Wow, luar biasa! Pantai ini sungguh asyik.  Selain keindahan pasir putih dan hamparan laut biru yang luas, kami pun disuguhi dengan pemandangan kepulauan Alor yang terbentang di tengah laut Sawu. Ada juga bukit batu yang kokoh dan hamparan perkebunan kelapa yang asri dengan lambaian daunnya yang menggoda dan seksi.

Pantai ini sangat potensial jika dijadikan  daerah wisata unggulan - oleh Pemdes setempat -  karena hampir saban hari, banyak pengunjung (khususnya kaum muda) berwisata ke pantai ini. Dari kejauhan, berdiri kokoh gunung Uyelewun dengan puncaknya yang memantulkan cahaya mentari. 

Di sana, ada sekelompok are’ weri’ (gadis-gadis kedang) sedang asyik berfoto ria dengan ekspresi bermacam-macam.
Kebahagian sungguh kami temukan di tempat ini. Ada yang berfoto, ada juga sekelompok pemuda yang sedang menikmati keindahan pantai ini dengan mendayung sebuah perahu sederhana milik seorang nelayan, yaitu Om Peu. 

Kami ingin bergabung, namun sayang, kemampuan untuk berenang di tengah laut masih diragukan jika ada sesuatu yang terjadi. Hahahaeeeeee.ngat, bro! Pantai Noni’ memiliki satu keunikan, yaitu “Hari” atau pasir putih yang muncul di tengah laut pada bulan-bulan tertentu, yakni bulan Juli sampai September. Sungguh menakjubkan bukan? yuk!


Post a Comment for "Panorama Pantai Noni' Kedang-Lembata"