Menang Adu Pinalti itu Ibarat Hadiah, Tidak Memuaskan
Menang Adu Pinalti itu Ibarat Hadiah, Tidak Memuaskan
Kesebelasan
Italia sudah memastikan diri lolos ke babak final atau babak puncak setelah
mengalahkan Spanyol dengan skor 4-3 lewat adu pinalti. Walaupun Italia
menyatakan dirinya menang tetapi ada rasa ketidakpuasan tersendiri yang timbul
di mata dan hati para penonton atau pecinta bola kaki yang sepanjang malam
membuka mata di hadapan televisi.
Dalam aturan bola kaki, adu pinalti dilakukan jika kedua tim sama-sama kuat selama pertandingan lapangan. Oleh karena itu, adu pinalti tetap tidak memberi rasa puas bagi penonton.
Atau dengan uangkapan lain, adu pinalti itu rasanya
biasa-biasa saja. Sebab tidak ada perjuangan keras yang dimainkan oleh tim
secara bersama agar terlihat indah ketika bola masuk ke gawang lawan. Ini tergantung
kecepatan mata dan tangan penjaga gawang. Karena itu, bisa dikatakan kemenangan
karena adu pinalti ibarat hadiah.
Abubakar,
salah seorang facebooker usai pertandingan tersebut menulis pada dinding
facebooknya demikian: “Menang karena adu pinalti itu tidak memuaskan melainkan
hanya hadiah dari tim lawan,” tulisnya pada Rabu (7/7/2021).
Memang,
patut diakui setiap penonton setia bola kaki memiliki rasa yang berbeda dalam
menilai adu pinalti antara Spanyol dan Italia. Walaupun demikian, sebuah
kemenangan patut diapresiasi. Kemenangan Italia telah membuka mata pecinta bola
kaki bahwa tim tersebut sangat solid dan kuat hingga melaju ke final.
Sedangkan
Spanyol terpaksa harus menghentikan langkah sebelum masuk ke final. Namun,
mereka tetaplah tim yang kuat. Mereka hanya menjadi lemah gara-gara adu
pinalti.
Post a Comment for "Menang Adu Pinalti itu Ibarat Hadiah, Tidak Memuaskan"
Komentar