Jelang Paskah 2022, Umat Katolik Paroki Hoelea Aksi Nyata Besihkan Ruas Jalan

RAKATNTT.COM – Menanggapi surat undangan bernomor: 16/PSSHL/2022, segenap umat Paroki Salib Suci Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, melakukan aksi nyata kerja bakti bersama, Sabtu (9/4). Aksi bakti pembersihan jalan tersebut dilakukan di 10 titik sebagai berikut:

1. Ruas jalan raya antara Wailolong – Lebe: Stasi Wailolong dan Lebe

2. Ruas Jalan antara Lebe dan Sawarlaleng: Stasi Swarlaleng

3. Ruas jalan Balauring – Meru: Stasi Balauring

4. Ruas Jalan Meru – Hingalamamengi/Peuuma: Stasi Hoelea, Peuuma dan Meluwiting

5. Ruas Jalan Peuuma – Aramengi: Stasi Aramengi

6. Ruas jalan Walangsawa – Hobamatan: Stasi Walangsawa dan Hobamatan

7. Ruas jalan Hoelea – Roma – Leuwayan: Stasi Roma, Leuwayan dan Leudanung

8. Ruas jalan Leuwayan – Leunapo: Stasi Leunapo

9. Ruas jalan Wowon – Hule: Stasi Hule

10. Ruas jalan Hule – Atanila: Stasi Atanila.

Aksi nyata tersebut diwujudkan sebagai bagian dari silih dosa. Tampak umat bahu-membahu bekerja membersihkan belukar dan sampah di pinggir jalan dengan penuh antusias dan semangat.

Menanggapi kegiana ini, Pastor Paroki Salib Suci Hoelea, Romo Agustinus Guna, Pr mengatakan, Gereja berarti persekutuan, partisipasi dan misi. Oleh karena itu, umat Allah mesti membangun dunia dalam kepedulian bersama sebagai masyarakat Allah.

“Dengan tema sinode: Gereja Sinodal: persekutuan, partisipasi dan misi. Maka seluruh umat Paroki Salib Hoelea  ingin berjalan bersama dalam persekutuan, partisipasi dan misi untuk membangun dunia dalam kepedulian bersama sebagai masyarakat Allah untuk bekerja sama dan kerja sama-sama dengan  pihak pemerintah, walaupun ini adalah inisiatif Gereja Paroki Hoelea dalam masa prapaskah untuk bermati raga  dan bakti silih dosa dengan pembersihan jalan raya mulai dari Wailolong dan seterusnya,” ungkapnya kepada media ini.

“Adalah sebuah kepedulian Gereja untuk berjalan bersama dengan Pemerintah Desa, Kecamatan, TNI-Polri untuk pembersihan ruas jalan yang setiap hari kita lewati bersama. Dengan keterlibatan semua umat paroki Hoelea merupakan sebuah kebanggaan untuk berjalan bersama menjelang Pekan suci-Trihari suci dan Paskah. Mari kita bergandengan tangan dan berjalan bersama untuk memupuk kebersamaan dalam persekutuan, partisipasi dan misi di tengah kehidupan ini. Duc in altum...amor sum Dei,” tutup Romo Agus (Admin)