Sambut HUT ke 61, SMP Katolik St Yoh. Don Bosco Aliuroba, Gelar Rapat Panitia Pelaksana

 

Sambut HUT ke 61, SMP Katolik St Yoh. Don Bosco Aliuroba, Gelar Rapat Panitia Pelaksana (foto Eman Ubuq) 

RakatNtt.com - Berbicara tentang Pendidikan di Tanah Uyelewun, Kabupaten Lembata, tentu akan terlintas di memory kita, sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) tertua yang masih eksis hingga hari ini di Tanah Uyelewun, Kabupaten Lembata. 

Betapa para pendahulu kita, menggagas dan membangun sebuah almamater dalam segala keterbatasan kala itu. Semangat dan kegigihan para pejuang Pendidikan patut diabadikan menjadi motivasi-motivasi berharga untuk generasi hari ini.

SMP St Yoh. Don Bosco Aliuroba, telah mencatat sejarah, menghasilkan sekian banyak manusia-manusia berintelektual bagi bangsa dan Negara, yang sukses dan menyebar seantero Tanah Air. 

Namun di usianya yang melewati setengah abad, Lembaga Pendidikan ini, ibarat hidup enggan mati tak mau. Demikian kutipan kesimpulan pernyataan dari semua sumber yang hadir dalam Rapat Panitia Hut ke 61, Sabtu, 4/3/2023.

Lembaga Pendidikan Katolik yang bernaung di bawah Yayasan Don Bosco Suri Wula Mandiri ini, sedang mempersiapkan perayaan ulang tahunnya yang ke 61. Panitia Pelaksana Perayaan HUT, kemudian melahirkan beberapa kiat, yang bertujuan untuk menggugah dan menggerakan hati para pihak, agar menyisihkan sedikit kepedulian pada Lembaga Pendidikan yang telah berjasa membangun sumber daya manusia di wilayah Kedang, terutama kepada pihak alumninya yang pernah mengenyam pendidikan di Lembaga ini.

"Kami berharap, semua alumni dan kita semua, mengorbankan sedikit kepedulian pada keberlanjutan Lembaga ini, "  demikian harapan Ketua Panitia HUT sekaligus Plt Ketua Yayasan, Bapak Kornelis Maleng Eto' Eha', disela-sela sambutannya. 

Untuk diketahui, SMP Katholik St Yoh. Don Bosco Aliuroba, resmi berdiri pada tanggal 1 September 1962 atas inisiatif para Misionaris Katolik dan tokoh-tokoh Pendidikan era itu. Jika diamati sebagaimana kondisi hari ini, SMP yang kerap mencatat prestasi kelulusan terbaik ini, perlu didukung secara optimal oleh semua pihak. 

Gedung sekolah yang semakin reyot, dan fasilitas pendukung lainnya yang terbilang rapuh, butuh banyak sekali biaya-biaya pelestariannya. Demikian pula kesejahteraan para guru yang masih di bawah standar selayaknya menjadi alasan lain, yang berdampak pada mutu belajar anak-anak. 

Keprihatinan akan kondisi-kondisi ini, mendorong para Pengurus Yayasan untuk menginisiasi gerakan Peduli Pendidikan, melalui anjang-anjang kreatif menyongsong usianya ke 61. Adapun kegiatan yang hendak dilakukan untuk menjawab tujuan ini antara lain; pertandingan olahraga (Voly ball dan sepak bola), panggung seni dan budaya, Konser Amal dan Diskusi Panel dengan melibatkan alumni dan pihak terkait. 

Rapat Panitia Pelaksana, mengagendakan rapat pemantapan pada tanggal 26 April mendatang, dengan harapan segera menyimpulkan dengan sempurna paket acara sebagaimana harapan. 

Demikianlah Rapat hari ini, yang dihadiri Camat Buyasuri dan jajaran Polsek Buyasuri, diharapkan akan sukses membangun kesadaran para pihak, untuk memberikan empati pada kondisi Lembaga Pendidikan yang telah jadi Legenda Pengembangan Sumber daya Manusia di wilayah Kedang. 

Dalam sambutan menutup rapat, Camat Buyasuri, Lambertus Charles Odel, menekankan betapa pentingnya keberlanjutan almamater ini untuk generasi hari ini dan seterusnya. 

"Semua pihak harus kembali menjenguk almamater ini. Teristimewa kita, para alumni. Kita telah menjadi manusia atas didikan dari Lembaga ini, " demikian himbauan sosok yang juga alumni SMP St Don Bosco Aliuroba. (Eman Ubuq)