Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Bimtek Penulisan Opini, Anselmus Ola Ajak Guru untuk Menulis

 



RakatNtt.com - Komunitas Guru Penulis Lembata lagi-lagi menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata. Langkah ini diambil untuk menggelorakan literasi di kalangan guru, baik TK/PAUD, SD, SMP juga SMA/SMK di Kabupaten Lembata. 

Salah satu kegitan yang dilaksanakan adalah bimbingan teknis (Bimtek) penulisan artikel opini bagi para guru. Kegiatan bimtek ini merupakan kelanjutan dari kegiatan bedah buku karya Guru Penulis Lembata pada (2/2/2024) yang lalu. 

Antusiasme juga tampak terasa dengan kehadiran peserta di lokasi kegiatan. 

Bertempat di Auditorium Goris Keraf Lembata, Jumat (9/2/2024) kegiatan yang bertajuk literasi  ini, dihadiri oleh 39 guru yang tersebar di berbagai satuan pendidikan. Menariknya bahwa dari semua guru yang hadir, ada guru yang hanya diberitahu secara mendadak, tetapi merespons dengan positif untuk menghadiri kegiatan bimbingan teknis menulis ini. 

Lebih menarik lagi, meskipun Bimtek dilaksanakan pada hari libur, tetapi 39 guru dengan sukarela mengorbankan waktu liburnya untuk hadir dengan satu tujuan yakni mengembangkan kompetensi menulis khususnya menulis opini di media cetak maupun di media online. 

Mereka rela datang dari Posiwatu, Loang, Atadei, Kedang, Boto untuk menggali ilmu bersama dengan biaya sendiri. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lembata, Anselmus Asan Ola, AP., M.Si. Mengawali sambutannya, Ansel mengisahkan pengalamannya saat belum tahu menulis artikel opini. “Saya tidak tahu menulis opini, tetapi saya belajar menulis opini secara otodidak, akhirnya saya bisa menulis opini dengan baik,” ujarnya.

Ia mengajak para guru untuk memulai menulis apa saja yang dipikirkan. Tentu saja ide atau gagasan yang dipikirkan adalah gagasan-gagasan yang edukatif, konstruktif dan mengandung argumentasi yang positif. 

“Tulisan yang kita tulis, hendaknya dapat mempengaruhi orang lain,” tegasnya.

Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Lembata ini juga mengisahkan pengalamannya menulis tentang  paradigma membangun desa menuju paradigma desa membangun. 

“Kita tidak pernah tahu bahwa apa yang kita tulis dibaca atau tidak oleh semua orang. Akan tetapi, dari pengalaman saya, tulisan saya akhirnya bisa diarsip oleh pihak Kementerian Desa,” kisah Ansel.

Ia mengajak para guru agar menulis tentang realitas pendidikan juga budaya-budaya di tanah Lembata. Ia berharap agar para guru dapat memulai menulis dari kehidupan setiap hari dengan membangun ide disertai argumentasi mendalam sehingga meyakinkan sekaligus menggerakkan publik pembaca untuk ikut menulis.

“Pikiran kita akan mengarahkan ke hati, hati akan mengarahkan kita ke tindakan dan tindakan akan mengarahkan kita ke hasil,” pungkasnya. 

Ia menegaskan agar apa yang menjadi idea atau gagasan dipertimbangkan dengan kecerdasan hati agar hasil yang didapatkan pun memberi dampak dan manfaat yang signifikan.

Sementara itu, Albertus Muda, S,Ag., Gr selaku narasumber tunggal dalam kegiatan pelatihan ini mengajak peserta untuk menautkan berbagai pengalaman empiris yang dijumpai setiap hari di dalam ruang kelas, di lingkungan sekolah juga di tengah masyarakat dengan gagasan-gagasan autentik dan orisinal dari guru agar guru memiliki kemandirian dalam berpikir.

Mantan Sosialisator Program Literasi Nasional 2021-2022 Kabupaten Lembata menyajikan teknis menulis opini secara gamblang dan mudah ditangkap peserta. Ia juga mempresentasikan bagaimana menulis paragraf pembuka, isi yang merupakan pembahasannya dan juga menutup sebuah tulisan opini agar menarik minat publik untuk membaca tulisan yang terpublikasi di media online dan cetak.

Sesi kedua setelah makan siang, Ketua Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional Tingkat Kabupaten Lembata mengajak peserta untuk mengambil tempat dan mulai menulis mulai dari judul serta menarasikan paragraf pendahuluan dan juga isi. 

Ia menegaskan agar peserta menghindari godaan untuk membuka google agar isi tulisan yang diketik atau ditulis benar-benar idea atau gagasan yang murni dari pikiran penulis.

Kesempatan diberikan kepada tiga guru yang mewakili sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah atas untuk mempresentasikan tulisannya. 

Selain narasumber, para peserta juga memberi masukan atas tulisan-tulisan yang dipaparkan para penulis demi memperkaya dan merevisi tulisan yang sudah dipresentasikan perwakilan peserta.

Pada kesempatan ini juga diberikan kepada para kepala sekolah SD yang hadir sebuah flash disk yang berisi modul-modul kurikulum merdeka juga latar belakang mendukung keberlanjutan pemimpin pembawa perubahan. 

Penyerahan ini diberikan langsung oleh Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara Kabupaten Lembata, Patrisia Menge, S.Pd. Semoga membantu para guru untuk belajar dan mengaktualkannya melalui menulis. (*)


Post a Comment for "Bimtek Penulisan Opini, Anselmus Ola Ajak Guru untuk Menulis"