Kesalahan Pembawa Acara yang Dianggap Biasa-biasa Saja
RakatNtt.com
-
Pembawa acara atau Master of Ceremony
(MC) memiliki peran sangat penting untuk mengontrol jalannya sebuah acara.
Pembawa acara juga adalah orang yang bisa membangkitkan suasana baik dalam
pesta maupun kegiatan lain yang lebih resmi atau formal.
Untuk menjadi seorang pembawa acara atau MC, orang
bersangkutan harus memiliki wawasan yang luas. Selain kaya pengetahuan, ia
mesti memiliki penampilan yang memukau hadirin juga mental berdiri di depan
umum alias tidak gugup.
Seorang pembawa acara tidak lahir dengan sendirinya;
ia membutuhkan proses dan uji coba berulang-ulang kali. Walaupun, pembawa acara
mahir berbicara di depan umum tetapi ada hal-hal kecil yang tidak diperhatikan
dan sering dibuat. Ada satu contoh kesalahan yang dibuat MC adalah
Pertama, menggunakan kata kepada bapak/ibu, waktu dan
tempat dipersilahkan. Ungkapan ini sering dilontarkan oleh pembawa acara tanpa
menyadari bahwa ia melakukan kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia. Waktu
dan tempat itu bukan manusia sehingga tidak bisa dipersilahkan. Dipersilahkan hanya
merujuk pada manusia.
Oleh karena itu yang benar adalah “kepada bapak/ibu
waktu dan tempat saya berikan” Atau bisa juga “kepada bapak, kami persilahkan.”
Kedua, saat membawakan acara, MC tidak boleh
memasukkan tangan ke dalam saku celana. Tangan di dalam saku celana saat
berbicara di depan umum menegaskan orang merasa lebih tinggi dari para hadirin.
Yang berikut adalah tidak boleh mengulangi isi pidato atau sambutan dari orang
terhormat dalam acara.
Hal-hal inilah yang menjadi kesalahan seorang pembawa acara. MC juga mesti tahu diri. Ia hanyalah sebagai pengarah bukan sebagai pembicara kunci, maka ia tidak boleh omong terlalu panjang, apalagi jika ungkapannya sangat monoton dan membuat hadirin menutup mata karena mengantuk. Oleh karena itu, seorang MC mesti benar-benar menyiapkan diri baik dari penampilan maupun kata-kata.***
Post a Comment for "Kesalahan Pembawa Acara yang Dianggap Biasa-biasa Saja"
Komentar