Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kesatuan Gereja Menuju Kesatuan Surgawi

Seminari  Tinggi Santu Paulus Ledalero – PPKKS (Pusat Pelayanan Kerasulan Kitab Suci) Provinsi SVD Ende/SANTAPAN SABDA HARI MINGGU PASKAH VIIB

Satu disebut juga ‘eka’, ‘esa’.

Umat Allah dalam Kristus. Langit dan bumi menurut Kitab Suci membentuk satu kesatuan. Para malaikat dan segala bangsa di dunia membentuk satu kesatuan untuk memuji Tuhan. Maka manusia juga dengan kesatuan jiwa dan badannya memuji Allah yang menjadi raja satu-satunya untuk seluruh dunia yang juga membentuk kesatuan.

Di dalam injil Yohanes, Yesus selalu menyatakan bahwa Yesus membentuk satu kesatuan dengan Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus.Yesus mendoakan kesatuan seluruh umat manusia. Memang ada yang harus binasa menurut Kitab Suci tetapi Yesus meminta supaya semua tetap ada dalam kesatuan dan satupun tidak boleh binasa.

Memang dunia adalah semua yang memisahkan diri dari Allah tetapi Yesus berdoa untuk dunia supaya tetap ada dalam kesatuan dengan Yesus dan dengan demikian bersama Bapa dan Roh Kudus. Semua yang bersatu itu dikuduskan oleh Allah dalam kebenaran artinya tidak pernah lagi akan berpisah dengan Kristus.

Petrus mengalami bahwa para murid Yesus tidak lagi tetap ada dalam kesatuan di antara mereka dan dengan Yesus karena Yudas sudah pergi dan sudah mengakhiri hidupnya. Memang Kitab Suci dendiri tidak tahu persis nasib Yudas.

Menurut Matius, Yudas gantung diri, menurut Kisah para Rasul, Yudas jatuh dan perutnya terbelah. Nasib Yudas hanya ada dalam tangan Tuhan. Tetapi yang penting semua murid Yesus tidak boleh memisahkan diri dari kesatuan. Dan ada yang dipilih untuk menambah anggota supaya kesatuan itu menjadi penuh. Matias dipilih supaya menjadi genap jumlah duabelas murid Yesus.

Yohanes di dalam suratnya mengatakan bahwa manusia mendapat bagian dalam kesatuan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Untuk tetap tinggal di dalam kesatuan itu manusia hendaknya menjalankan perintah kasih yaitu menjaga supaya tidak boleh terpisah dari Allah. Karena Allah bersatu dengan manusia dan sedemikian mengasihi manusia maka manusiapun hendaknya mempertahankan kesatuan itu dengan menjalankan kasih. Karena dengan demikian kasih Allah menjadi sempurna di dalam diri manusia.

Umat Allah dalam Kristus. Yesus mendoakan kesatuan kita. Ada banyak sekali Gereja Kristus di seluruh dunia yang terpecah belah bahkan bermusuhan. Yesus meminta kita untuk hidup dalam kesatuan Gereja kita. Kita sebagai orang katolik tidak boleh memisahkan diri dari saudara-saudari kristen yang lain dengan menyebut mereka sebagai orang ‘Protestan’. Gereja yang protes terhadap Gereja katolik.

Kita memang mempunyai kesatuan di dalam rumah tangga antara bapa-mama-anak-anak. Kita juga mempunyai kesatuan komunitas umat basis. Kita mempunyai kesatuan ligkungan. Kita juga mempunyai kesatuan paroki, diosis dan kesatuan Gereja katolik di seluruh dunia. Yesus memberi kita Santapan Sabda Allah supaya kita mempertahankan kesatuan di antara kita. Yesus juga memberi Santapan Tubuh-Darah Yesus sendiri supaya kita tetap dalam kesatuan. Kita ini ‘esa’. Kita ini ‘eka’. Kita ini ‘satu’.

 P. Simeon Bera Muda, SVD

Post a Comment for "Kesatuan Gereja Menuju Kesatuan Surgawi"