Panitia Pembangunan Gereja St. Petrus Hobamatan Adakan Pertemuan Bersama

Panitia Pembangunan Gereja St. Petrus Hobamatan Adakan Pertemuan Bersama

Dalam rangka menyukseskan dan mendukung Panitia Pembangunan gereja katolik Stasi Santu Petrus Hobamatan, Paroki Salib Suci Hoelea, Dekenat Lembata, maka pada Sabtu (15 Mei 2021), bertempat di dalam gedung gereja santu Petrus Hobamatan Desa mahal l, Omesuri, Lembata, dilangsungkan pertemuan bersama. 

Hadir pada pertemuan ini, selain Panitia Pembangunan Gereja Katolik St Petrus Hobamatan, ada juga Pengurus Dewan Pastoral Stasi St. Petrus hobamatan, para guru, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Honorer asal stasi Santu Petrus Hobamatan yang saat ini bekerja di lingkup pemerintah kabupaten Lembata, dan aparat pemerintah Desa Mahal l dan mahal ll.

Pertemuan ini dibuka oleh bapak Gabriel Manek Hobamatan. Dalam sambutannya, Ketua Dewan Stasi Santu Petrus Hobamatan tersebut, menyampaikan bahwa walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19, seluruh umat punya antusiasme yang tinggi untuk melanjutkan pembangunan Gereja Katolik St. Petrus Hobamatan, karena membangun gereja adalah bagian dari membangun iman.

Hal ini dibuktikan dengan program kerja Dewan Pastoral Stasi yang telah membentuk Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja Katolik St. Petrus hobamatan, dengan struktur kepengurusan sebagai berikut: Ketua: bapak Antonius Laba Umen Ebon, Sekretaris I: bapak Rafael Saverinus Hobamatan, Sekretaris II: bapak Konrardus Dula Peu Uma, dan Bendahara: Ibu Veronika Hai.

Dalam pertemuan ini juga, Ketua Dewan Stasi St. Petrus Hobamatan, melaporkan keadaan umat Katolik Stasi St. Petrus Hobamatan dengan perincian umat Katolik berjumlah 981 jiwa, jumlah kepala keluarga, 240 kk.

Selain itu, untuk melanjutkan pembangunan gereja Katolik St. Petrus Hobamatan, maka panitia pembangunan membutuhkan dana Rp. 300.008.000,00 (tiga ratus delapan juta rupiah). Pembangunan Gereja ini murni dari swadaya umat. Untuk tahun  2021, panitia pembangunan fokus pada pemasangan keramik lantai gedung gereja dengan anggaran untuk pembelian keramik sebesar Rp. 56.580.000,00 ( lima puluh enam juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah).

Untuk meringankan beban umat, maka panitia meminta sumbangan spontanitas dari para Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan, Pegawai Honorer, Aparatur Pemerintah Desa Mahal l dan Mahal ll, dan Wiraswasta asal stasi Santu Petrus Hobamatan.

Sedangkan untuk semen, batu, dan pasir, Ketua Dewan Stasi telah membangun komunikasi dengan pengusaha muda asal Desa Mahal ll, bapak Laurensius Rahaq Peuobuq (direktur CV Bunga Lalang Lembata). Lorens sapaan akrabnya telah menyatakan kesediaannya untuk menyumbang demi kelancaran pelaksanaan pembangunan Gereja.

Pada pertemuan ini juga bapak Kepala Desa Mahal l, Muhamad Lukman dan ibu Nurhayati Ahmad Hobamatan yang adalah direktris cv assty, ikut menyumbang kendaraan untuk memobilisasi material pembangunan Gereja Katolik St. Petrus Hobamatan.

Pertemuan tersebut melahirkan komitmen bersama untuk menyumbangkan uang sesuai kemampuan mereka, demi mendukung Panitia Pembangunan gereja Katolik St. Petrus Hobamatan.

Yohanes Ledo Laba Lobemato, diberikan kesempatan mewakili para undangan, menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan dan Ketua Dewan Stasi St Petrus Hobamatan, yang telah mengundang semua pegawai asal Desa Mahal l dan ll, untuk hadir mendiskusikan kelanjutan pembangunan gereja.

“Sebagai orang yang mencintai kampung, kita mesti bergandengan tangan dengan umat dan panitia demi mendukung pembangunan rumah Tuhan, dengan menyumbangkan dari kekurangan kita, sesungguhnya adalah bentuk kecintaan kita kepada kampung halaman,” ungkapnya.

Pada pertemuan dengan semangat kekeluargaan ini, direkomendasikan keputusan bersama yaitu mulai dilakukan pengumpulan sumbangan, dan pelaksanaan pemasangan keramik lantai gedung gereja akan dimulai bulan Juli, 2021. Pertemuan ini ditutup dengan santap bersama dalam nuansa kekluargaan. (Kontributor Guido Lobemato)