Semua Agama Sama, Silakan Baca Penjelasannya
Semua Agama Sama, Silakan Baca Penjelasannya
Kalau
kita memeriksa sejarah agama-agama dunia, akan kita temukan beraneka macam
ajaran agama yang unik dengan kronologi kelahiran yang berbeda-beda pula. Di sana, ada agama samawi atau langit, agama
yang punya kitab suci, juga ada agama bumi, misalnya sistim kepercayaan lokal
yang ada di setiap daerah.
Coba
lihat beberapa kasus di Indonesia. Ada penistaan agama, klaim kebenaran bahwa
agama tertentu paling benar, ada olok-olokkan terhadap agama lain dan
sebagainya.
Bukan
hanya tafsiran dari agama berbeda, melainkan juga di dalam satu agama pun punya
tafsiran yang berbeda-beda. Maka muncul pula yang kita kenal dengan
aliran-aliran khusus dalam setiap agama.
Judul
artikel ini mau memberikan kepada kita sebuah jawaban konkrit dari pertanyaan,
apakah semua agama sama? Lalu apa yang sama dalam setiap agama; apakah wujud tertinggi
atau yang sangat populer kita sebut sebagai Tuhan; ataukah kitab suci dan
ajarannya yang sama?
Artikel
ini tidak hendak mengulas tentang wujud tertinggi alias Tuhan dalam
agama-agama. Sebab penulis sendiri tidak punya kemampuan untuk menjelaskan
tentang Tuhan. Melihat saja belum pernah, apalagi menyentuh-Nya.
Solusinya
ialah kembali kepada iman kepercayaan kita masing-masing. Lalu, apa yang sama
dalam setiap agama? Jawabannya yakni soal ajaran-ajaran universal dari semua
agama, baik agama besar maupun sistim kepercayaan yang ada di setiap daerah.
Apa
itu ajaran universal? Jawabannya ialah ajaran universal berkaitan dengan ajaran
yang ditujukan bagi semua orang tanpa membeda-bedakan agama, suku, golongan dan
seterusnya.
Contohnya
yakni ajaran tentang hidup damai, cinta kasih, belas kasih, saling menghormati,
tidak boleh mencuri untuk menumpuk kekayaan pribadi dan seterusnya. Semua ajaran-ajaran
yang bersifat universal tersebut ada
dalam setiap agama-agama di dunia ini.
Maka
tidak salah kalau kita katakan semua agama itu sama. Ya, sama karena ajaran
universalnya, kalau soal ajaran tentang Tuhan, penulis angkat tangan. Sebab,
penulis bukan Tuhan yang mampu menjelaskan wujud dari Tuhan sebagaimana yang
diyakini dalam setiap agama.
Dari
ajaran-ajaran universal yang disumbangkan oleh setiap agama tersebut, kita
sebagai manusia dituntut untuk merealisasikannya. Kita dituntut untuk hidup
damai, toleransi, cinta kasih, tidak menista agama orang lain dan tentu saja
masih ada ajaran universal lainnya.
Selain
itu, ada ajaran-ajaran tertentu yang berbeda dari satu agama dengan agama yang
lain. Tugas kita sebagai orang beragama yakni saling menghormati setiap
perbedaan itu, tanpa harus mengklaim diri sebagai paling benar atau seenaknya
mengejek atau menghina ajaran khusus dalam agama-agama lain.
Post a Comment for "Semua Agama Sama, Silakan Baca Penjelasannya"
Komentar