Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Sofyan Hobamatan Kecewa, Kepdes Mahal Tidak Tanda Tangan Berkas Pernikahan

Sofyan Hobamatan

Sofyan Hobamatan, warga Desa Mahal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT merasa sangat kecewa dengan perlakuan Kepala Desa Mahal, Muhamad Lukman Laba. Mengapa tidak, berkas pernikahan Sofyan Hobamatan sebagai salah satu syarat mutlak menuju pelaminan, hingga hari ini, Kamis (9/9/2021) belum ditandatangani oleh Kepala Desa Mahal selaku pemimpin wilayah.

Padahal, hari ini, Kamis (9/9/2021) merupakan jadwal terakhir memasukkan berkas pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Omesuri, sebab pada tanggal 18 September mendatang, Sofyan dan Salmiyati akan melangsungkan pernikahan resmi. Jika berkas belum ditandatangani, pernikahan kedua pasangan muda penerus Desa Mahal tersebut pun otomatis ditunda.

Kepada rakatntt.com, Sofyan mengungkapkan kekecewaanya. Menurutnya, Kepala Desa tidak memberikan alasan rasional sehingga berujung belum ditandatanganinya berkas pernikahan tersebut. Padahal, menurut sofyan, sudah berulang-ulang kali, pihak keluarganya meminta kesediaan Kepala Desa untuk menandatangani berkas pernikahan tersebut. Namun, Kepala Desa belum memenuhi kerinduan warganya yang membutuhkan pelayanan total.

“Secara pribadi, saya tidak memiliki masalah dengan kepala Desa Mahal. Namun, sampai hari ini, kepala Desa tidak menanda tangani berkas pernikahan tersebut. Saya sangat kecewa karena diperlakukan tidak adil oleh Kepala Desa kami,” ungkapnya melalui telepon.

Sofyan menceritakan bahwa kepala Desa Mahal, tidak menanda tangani surat tersebut karena beberapa waktu lalu ada masalah pencabutan pilar batas Hutan Lindung Natu di Desa Mahal. Masalah tersebut diduga menjadi alasan Kepdes Mahal tidak menanda tangani berkas atau surat pengantar nikah milik Sofyan.

Sofyan mengakui bahwa dirinya adalah salah seorang pelaku yang mencabut pilar tersebut, sebab Pemerintah Desa Mahal bersama tim dari pihak kehutanan tidak melakukan musyawarah bersama masyarakat Desa Mahal sebelum memasang pilar.

“Betul, saya juga terlibat cabut pilar tapi itu kan masalah umum di Desa bukan masalah pribadi saya dengan Kepala Desa. Dan masalah cabut pilar tersebut juga kini sudah diurus secara baik,” lanjut Sofyan.

Sofyan juga menceritakan bahwa pihak keluarganya sempat mengantar berkas ke pihak aparat Desa lainnya agar bisa ditandatangani. Namun, lagi-lagi, pihak aparat pun menolak untuk menanda tangani berkas tersebut.

Baca Selanjutnya: Setelah Dipukul Warga, Kepdes Mahal Akhirnya Tanda Tangan Berkas Pernikahan Sofyan

“Keluarga saya antar berkas ke aparat lain tapi mereka tolak karena sebelumnya sudah diperingatkan oleh kepala Desa untuk tidak boleh menanda tangani berkas pernikahan dari Sofyan. Akhirnya, kami mengantar ke Kepala Desa. Bapa Kepala Desa janji kalau hari Kamis, pagi ini, ia tanda tangan tapi nyatanya belum,” tutur sofyan dengan nada kecewa. Sofyan berharap agar Kepala Desa segera menanda tangani berkas pernikahan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Mahal, Muhamad Lukman Laba belum bisa dihubungi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Rakatntt sudah mengirim pesan via Whatsapp tetapi belum dibaca.

Post a Comment for "Sofyan Hobamatan Kecewa, Kepdes Mahal Tidak Tanda Tangan Berkas Pernikahan "