Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Setelah Dipukul Warga, Kepdes Mahal Akhirnya Tanda Tangani Berkas Pernikahan Sofyan

Bardan Abubakar

Rumitnya proses penandatanganan berkas pernikahan milik Sofyan Hobamatan dan Samiyati, kini menambah masalah baru. Lantaran, pada Kamis pagi (9/9/2021) Kepala Desa Mahal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, tidak menanda tangani berkas tersebut, akibat buruk pun menimpah dirinya.

Adalah Bardan Abubakar, warga Desa Mahal, Sepupu kandung dari Sofyan Hobamatan diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Kepala Desa Mahal, Muhamad Lukman Laba. Tindakan tersebut terpaksa dilakukan oleh Dan Abu, demikian nama panggilannya, karena ia merasa kesal dengan Kepala Desa Mahal yang belum menanda tangani berkas pernikahan milik adik sepupunya.

Padahal, sebagaimana berita yang dinaikkan oleh rakatntt.com sebelumnya, pihak keluarga Sofyan sudah berulang-ulang kali meminta Kepala Desa untuk menanda tangani berkas tersebut agar proses pernikahan bisa mencapai final dengan baik.

Informasi terkait tindakan pemukulan terhadap Kepala Desa Mahal diterima langsung oleh rakatntt melalui telepon bersama Bardan Abubakar, Kamis (9/9) sekitar pukul 20.00 WITA. Bardan, selaku pelaku kekerasan, menyatakan kesiapannya untuk berhadapan dengan hukum.

Kekerasan yang dilakukan oleh Bardan terjadi pada Kamis pagi (9/9/2021) bertempat di rumah Kepala Desa Mahal. Akibat lain dari pemukulan tersebut, kini ada informasi yang diterima bahwa Kepala Desa telah membawa kasus tersebut kepada pihak kepolisian Omesuri.

“Saya melakukan tindakan tersebut sebagai warga Desa Mahal dan dia sebagai Kepala Desa. Sudah berulang-ulang kali kami minta dilayani tapi kenapa tidak dilayani. Saya sebagai warga Desa merasa tidak puas dan siap berhadapan dengan hukum,” ungkap Bardan lewat telepon.

Kepala Desa Tanda Tangan Berkas

Usai pemukulan yang dilakukan oleh Bardan Abubakar, Kepala Desa Mahal, Muhamad Lukman Laba akhirnya menanda tangani berkas pernikahan milik Sofyan Hobamatan. Namun, anehnya, lokasi penandatanganan berkas tersebut bukan dilakukan di Mahal melainkan di Rumah Sakit Penyangga Meru, Omesuri, karena dikabarkan Kepala Desa sedang melakukan pemeriksaan visum di rumah sakit tersebut.

Sebagaimana keterangan dari Sofyan Hobamatan via Whatsapp, berkas pernikahan tersebut akhirnya ditandatangani oleh Kepala Desa di RSP Meru pada Kamis siang (9/9). Walaupun merasa kesal, Sofyan, kepada rakatntt, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Mahal atas kesediaannya menanda tangani berkas tersebut.

Kepala Desa Tidak Beri Keterangan

Rakatntt berusaha menggali informasi lebih lanjut dari Kepala Desa Mahal tetapi belum mendapatkan keterangan jawaban darinya. Pada Kamis siang (9/9) ketika dikonfirmasi, dirinya menolak untuk diwawancarai karena sedang sibuk. Ia berjanji akan menghubungi rakatntt untuk memberikan keterangan. Namun, hingga kamis malam, belum ada keterangan darinya.

Baca Juga Sofyan Hobamatan Kecewa, Kepdes Mahal Tidak Tanda Tangani Berkas Pernikahan

Rakatntt pun menghubunginya lagi via telepon tetapi ia tidak menerima telepon. Kemudian, rakatntt mengonfirmasi lebih lanjut via Whatsapp tetapi, lagi-lagi, Kepala Desa tidak membalas. Ia hanya membaca isi pesan dari rakatntt tanpa meresponsnya hingga berita ini diterbit.

Post a Comment for "Setelah Dipukul Warga, Kepdes Mahal Akhirnya Tanda Tangani Berkas Pernikahan Sofyan"