Lawan Oligarki, Kornelis Kedaman Siap Maju pada Pileg Lembata 2024
Kornelis Kedaman (tengah) |
Kabupaten Lembata, NTT yang dijuluki oleh
Steph Tupeng Witin sebagai Negeri Kecil Salah Urus tak pernah luput dari sistem
kerja oligarki yang mengumpulkan modal untuk diri dan golongan. Untuk melawan oligarki, Kornelis Kedaman, mantan Ketua PMKRI Malang periode 2019-2020 menyatakan
sikapnya untuk maju pada Pemilihan Legislatif Lembata 2024 mendatang. Ia akan
didorong untuk maju melalui partai PRIMA pada Pileg Dapil II: Ile Ape, Ile Ape
Timur dan Lebatukan.
“Saat ini, saya sebagai Sekretaris
Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PRIMA Lembata sehingga tentunya punya tanggung
jawab untuk mengedukasi masyarakat Lembata bahwa sistem oligarki yang membuat
rakyat Indonesia secara umum dan Lembata secara khusus sulit untuk memenuhi
hak-hak dasarnya. Untuk itu, sebagai Sekretaris PRIMA Lembata, saya siap untuk
menyalurkan aspirasi rakyat di Peten Ina. Namun, semuanya kembali ke
konstituen,” ungkapnya ketika dihubungi pada Minggu (10/10).
Selain itu, sambungnya, kehadiran
partai PRIMA di Lembata memiliki tujuan mutlak untuk kesejahteraan rakyat
dengan jalan membasmi sistem kerja oligarki.
“Kehadiran PRIMA sebagai poros politik
baru di tanah air ini karena menguatnya oligarki yang saat ini ada di lingkaran
partai politik kartel yang saling membagi kue politik. Sehingga keadilan rakyat
yang menjadi falsafah bangsa ini memang tidak bisa terpenuhi kalau para oligark
masih bercokol di pemerintahan saat ini. Terutama untuk anak muda di Lembata,
harus melek akan keadaan di Lembata yang sudah salah urus. Untuk itu, kaum muda
bisa menjatuhkan pilihan yang tepat di 2024 nanti,” sambung Kornelis Kedaman,
anak muda progresif berdarah Kolontobo, Ile Ape.
Ketua PRIMA
Lembata Dukung
Ferry Koban, selaku Ketua PRIMA
Lembata, ketika dimintai pendapatnya, mengatakan, Kornelis Kedaman memiliki
kapasitas untuk maju pada Pileg 2024.
“Saya memang harapkan pa sek PRIMA maju
2024 Dapil 2. Bagi saya, dia punya kapasitas untuk maju apalagi sebagai
sekretaris. Sebagai politisi, dia harus mengambil kesempatan ini untuk menguji
tingkat popularitasnya, apalagi sebagai anak muda yang pernah memimpin
organisasi PMKRI Malang. Saya yakin dia mampu mengemban tugas nanti sebagai
Wakil rakyat,” ungkapnya.